![]() |
| Ilustrasi |
Padang Pariaman, fajarsumbar.com – Warga dikejutkan ditemukan sosok mayat perempuan di kebun sawit milik Amsiwan, Korong Bukit Kabun Nagari Balai Baiak Malai III Koto, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (7/10/2024).
Identitas mayat tersebut diketahui bernama Nian, seorang perempuan berusia 80 tahun. Nian merupakan ibu rumah tangga dan berasal dari suku Tanjung. Ia tinggal sendirian di Korong Kampung Jawi-Jawi, Nagari Balai Baik.
Mayat Nian ditemukan pertama kali oleh Ajuar, seorang petani berusia (34). Ajuar saat itu sedang memanen sawit di kebun milik Amsiwan. Ia menemukan mayat tersebut tanpa sengaja saat dia merasakan sakit perut dan perlu buang air besar. Ia pun berinisiatif untuk mencari tempat yang aman di kebun.
Pada pukul 08.55 WIB, Ajuar menuju sungai kecil yang berada di kebun sawit tersebut. Saat itulah, ia melihat sesosok mayat tergeletak dan langsung membatalkan niatnya untuk buang air besar. Ajuar terkejut dan merasa cemas melihat situasi tersebut.
Setelah melihat mayat, Ajuar segera berinisiatif untuk melaporkan penemuan itu kepada masyarakat setempat. Pada pukul 09.06 WIB, ia menghubungi warga dan pihak Polsek Aur Malintang untuk melaporkan temuan tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh, Nian dilaporkan hilang sejak hari Kamis, 3 Oktober 2024. Anak Nian yang tinggal di Batam tidak mengetahui keberadaan ibunya selama waktu tersebut. Hal ini menambah kepanikan di kalangan keluarga dan masyarakat.
Nian diketahui memiliki kelainan jiwa (ODGJ) dan sering berjalan-jalan sendiri di sekitar kampung. Kondisi ini membuatnya rentan terhadap berbagai situasi, dan keluarga serta tetangga sering khawatir akan keselamatannya.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kematian Nian. Hingga saat ini, belum ada informasi yang jelas mengenai bagaimana Nian bisa berada di lokasi tersebut. Keluarga dan masyarakat menunggu hasil pemeriksaan dari pihak berwajib.
Mayat Nian telah dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara di Padang untuk dilakukan otopsi. Pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan pencerahan tentang penyebab kematian yang masih misterius ini.
Dari hasil otopsi dan penyelidikan yang dilakukan, diharapkan pihak berwenang dapat memberikan penjelasan yang memadai. Hal ini penting untuk mengatasi rasa penasaran dan kekhawatiran keluarga serta masyarakat.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang beredar. Kerjasama antara warga dan pihak berwenang sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan setempat.(ab)
Komentar