Komentar
 |
| Meta Klaim Rutin Sisir Konten Berbahaya di Facebook hingga Instagram. |
Jakarta – Meta, perusahaan induk dari media sosial populer seperti Facebook dan Instagram, kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan daring yang aman, khususnya bagi anak-anak dan remaja. Sejumlah teknologi dan fitur terbaru pun diluncurkan sebagai bagian dari upaya ini.
1. Penguatan Teknologi Deteksi Konten
Untuk mengatasi penyebaran konten berbahaya, Meta menghadirkan berbagai inovasi berbasis teknologi yang disesuaikan dengan kebijakan internal serta regulasi pemerintah. Menurut Antigone Davis, selaku VP & Global Head of Safety di Meta, perusahaan telah menyusun serangkaian aturan komprehensif guna menangani beragam potensi pelanggaran di media sosial.
"Kami memiliki kebijakan luas yang mencakup berbagai isu di dunia maya, tujuannya agar konten yang tersaji tetap sehat dan aman untuk semua," ujarnya dalam pertemuan di Jakarta baru-baru ini.
2. Deteksi Proaktif dan Sanksi Tegas
Tak hanya mengandalkan sistem pelaporan manual dari pengguna, Meta kini mengembangkan sistem proaktif untuk mengidentifikasi dan menghapus konten yang menyalahi aturan.
"Kami menciptakan teknologi untuk mendeteksi pelanggaran, bahkan jika konten tersebut merupakan duplikasi dari konten bermasalah sebelumnya," jelas Davis.
Pendekatan ini dirancang untuk membatasi penyebaran cepat dari hoaks, meme provokatif, dan konten viral yang merugikan, sehingga lebih cepat dicegah sebelum meluas.
3. Tambahan Fitur Keamanan untuk Remaja
Meta juga memperkenalkan fitur pengamanan terbaru khusus bagi pengguna remaja di Instagram.
Salah satu perubahan penting adalah pembatasan akses Instagram Live dan kontrol terhadap pesan langsung (DM).(BY)