Komentar |
| Ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat sarapan dua butir telur setiap hari. |
Jakarta — Mengonsumsi dua butir telur saat sarapan merupakan kebiasaan yang cukup umum di masyarakat. Tapi apa saja dampaknya bagi tubuh jika rutin melakukannya?
Bukan rahasia lagi, telur merupakan sumber protein yang bergizi. Satu butir telur ukuran sedang mengandung sekitar 6,3 gram protein, memenuhi 11 persen kebutuhan protein harian.
Protein juga berguna untuk menjaga perut lebih kenyang, sehingga dapat mencegah makan berlebih dan turut menjaga berat badan.
Manfaat Mengonsumsi 2 Butir Telur Tiap Hari
Banyak orang memilih telur sebagai menu sarapan, baik digoreng, direbus, atau diorak-arik. Mengonsumsi dua butir sekaligus juga memberikan beberapa manfaat penting, di antaranya:
1. Otak lebih sehat
Rutin mengonsumsi dua butir telur dapat menjaga kualitas otak. Mengutip Medicine Net, kolin yang terdapat di telur berguna untuk mendukung proses perkembangan otak, menjaga memori, dan suasana hati. Satu butir telur ukuran besar umumnya menyediakan sekitar 147 mg kolin.
2. Mata lebih terjaga
Telur juga merupakan sumber lutein dan zeaxanthin, dua nutrisi yang berguna melawan risiko degenerasi makula dan katarak, sehingga menjaga kualitas penglihatan.
3. Mengontrol berat badan
Protein dan lemak sehat dari telur turut menjaga perut lebih kenyang lebih lama. Hal tersebut berguna untuk mendukung proses penurunan berat badan, sehingga asupan kalori lebih terkontrol sepanjang hari.
4. Jantung lebih sehat
Selain protein, telur juga menyediakan vitamin A, E, B2, B6, dan B12 yang penting untuk menjaga kerja jantung. Kuning telur juga mengandung lutein dan zeaxanthin, yang dapat turut menjaga kadar trigliserida dan kolesterol.
5. Mengoptimalkan kekebalan tubuh
Telur juga merupakan sumber vitamin E, sebuah antioksidan yang berguna untuk menjaga kekebalan tubuh, sehingga lebih tahan terhadap penyakit, seperti ISPA.
Pentingnya Mengontrol Kolesterol
Meskipun telur memang mengandung kolesterol, satu butir telur umumnya punya 186 mg kolesterol. Kebutuhan kolesterol per hari yaitu sekitar 300 mg.
Namun, sebuah penelitian USDA menemukan bahwa telur tidak meningkatkan kolesterol pada 70 persen orang, sedangkan sisanya memang terjadi kenaikan yang tengah. Bagi yang punya masalah kolesterol, disarankan untuk membatasi konsumsi maksimal satu butir per hari.(BY)