![]() |
| CEO Danantara, Rosan Roeslani. |
Jakarta – CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan komitmennya dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia menekankan bahwa pihaknya akan melakukan audit menyeluruh terhadap laporan keuangan sejumlah perusahaan pelat merah yang dinilai tidak mencerminkan kondisi sesungguhnya.
“Mulai tahun depan, kami akan melakukan peninjauan ulang terhadap sejumlah laporan keuangan BUMN, termasuk perusahaan besar, karena ada yang pelaporannya tidak sesuai dengan realita,” ungkap Rosan dalam acara HIPMI-Danantara Business Forum di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Rosan mengungkapkan bahwa masih terdapat praktik pelaporan keuangan yang tidak akurat di beberapa BUMN. Menurutnya, ada kecenderungan sebagian pihak memperindah angka laba agar terlihat menguntungkan, meski kondisi keuangannya sebenarnya belum stabil.
“Kadang ada komisaris yang ingin laporan terlihat bagus, sehingga laba dibuat tampak tinggi dengan cara ‘memoles’ laporan keuangan,” jelasnya.
Ia menegaskan, Danantara tidak akan menoleransi praktik manipulatif seperti itu. Langkah koreksi yang akan dilakukan merupakan bagian dari kebijakan “zero tolerance” terhadap korupsi dan manipulasi laporan keuangan di seluruh lingkungan BUMN.
“Saya menegaskan, kami menerapkan prinsip tanpa toleransi terhadap segala bentuk kecurangan, termasuk korupsi. Jika ditemukan pelanggaran, tindakan tegas akan langsung diambil,” tegas Rosan.(BY)
Komentar