![]() |
| Percepat Program Prabowo, Dapur MBG Modular Dibangun. |
Jakarta — Pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan teknologi modular resmi dimulai sebagai upaya mempercepat penyediaan fasilitas makan sehat di berbagai wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil. Selama ini, keterbatasan akses dan infrastruktur menjadi tantangan utama dalam realisasi pembangunan dapur MBG.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui dua anak usahanya, PT Krakatau Baja Konstruksi (KBK) dan PT Krakatau Engineering (PTKE), menggandeng Koperasi Pemasaran Maju Muda Berkarya (Coopmura) untuk mewujudkan dapur MBG berteknologi modular. Sistem ini memungkinkan unit bangunan dibuat terlebih dahulu di pabrik, kemudian dikirim dan dirakit langsung di lokasi tujuan, sehingga efisiensi waktu dan biaya dapat dicapai.
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Krakatau Baja Konstruksi, Bobby Sumardiat Atmosudirjo, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk kontribusi Krakatau Steel dalam mendukung pemerataan akses gizi di wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal). “Kami ingin memastikan bahwa dapur MBG dapat segera hadir di daerah-daerah yang membutuhkan tanpa terhambat kendala teknis,” ujarnya di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Sementara itu, Plt. Direktur Utama Krakatau Engineering, Ahmad Hafidz Saubari, menambahkan bahwa konstruksi modular tidak hanya mempercepat proses pembangunan, tetapi juga ramah lingkungan. “Dengan metode ini, pembangunan dapur tidak perlu menunggu lama seperti sistem konvensional, sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” paparnya.
Dalam kolaborasi ini, Coopmura bertanggung jawab menentukan lokasi prioritas serta mengoordinasikan pelaksanaan proyek di lapangan. Sebagai koperasi nasional yang mendapat dukungan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Coopmura memiliki jaringan yang luas hingga ke pelosok negeri. Plt. Direktur Utama Coopmura, Harfan Syah, menyebut kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara BUMN dan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan. Pemerintah menargetkan pembangunan 30.000 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga akhir 2025. Saat ini, lebih dari 10.000 dapur MBG telah beroperasi dan melayani sekitar 30 juta penerima manfaat, dengan rencana perluasan hingga menjangkau 82 juta warga di seluruh Indonesia.(BY)
Komentar