Komentar |
| Ilustrasi. |
Jakarta – Xiaomi resmi memperkenalkan pembaruan sistem terbarunya, HyperOS 3, yang membawa peningkatan besar pada performa, kecerdasan buatan (AI), serta desain antarmuka yang lebih halus. Versi ini pertama kali hadir di Xiaomi 15T dan 15T Pro untuk pasar Eropa sebelum menyebar ke perangkat lain secara bertahap.
Peluncuran Bertahap Hingga 2026
Menurut laporan dari Gizmochina, Xiaomi akan menggulirkan HyperOS 3 secara global mulai Oktober 2025 hingga awal 2026. Pengguna versi beta akan menjadi yang pertama mendapatkannya, sedangkan pengguna reguler bisa memeriksa ketersediaan di menu Pengaturan > Tentang Ponsel > Pembaruan Sistem.
Gelombang pertama (Oktober–November) mencakup seri Xiaomi 15, 15 Ultra, Redmi Note 14, serta Poco F7 dan X7. Selanjutnya, pada November–Desember, pembaruan ini akan tiba di seri Xiaomi 14, Poco F6, dan sejumlah Redmi kelas menengah. Sementara itu, tahap akhir (Desember 2025–Maret 2026) akan menyasar perangkat lawas seperti Xiaomi 12 dan 13.
Fitur Baru: Hyper Island dan Kecerdasan Buatan
Salah satu inovasi paling mencolok di HyperOS 3 adalah Hyper Island, area berbentuk pil di bagian atas layar yang menampilkan notifikasi, aktivitas langsung, serta kontrol cepat dalam satu tempat. Fitur ini kompatibel dengan lebih dari 70 aplikasi, memungkinkan pengguna mengatur musik atau membalas pesan tanpa meninggalkan aplikasi utama.
Selain itu, HyperOS 3 membawa sederet fitur berbasis AI, di antaranya:
DeepThink Note Writing – mengubah ide menjadi catatan atau ringkasan lengkap.
AI Voice Translation – menerjemahkan percakapan secara langsung dalam berbagai bahasa.
AI Noise Reduction – memperjelas suara dalam rekaman audio.
AI Gallery Search – mencari foto berdasarkan objek atau konten gambar.
AI System Search – menemukan file dan aplikasi secara instan.
AI Image Description – memberi keterangan otomatis pada foto.
Peningkatan Performa dan Efisiensi
Xiaomi mengklaim bahwa HyperOS 3 meningkatkan performa sistem hingga 30% lebih cepat, membuka aplikasi 21% lebih gesit, serta 10% lebih hemat daya. Selain itu, ada lebih dari 100 penyempurnaan animasi kecil yang membuat navigasi terasa lebih halus dan responsif.
Meski demikian, belum semua fitur AI dipastikan tersedia untuk seluruh perangkat. Beberapa fungsi, seperti AI image generation, diperkirakan hanya bisa digunakan pada ponsel premium dan memanfaatkan dukungan Google AI melalui server cloud, bukan secara lokal.(BY)