Komentar |
| Kecelakaan beruntun Nagari Cupak, Kabupaten Solok |
Solok – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Sawah Ilie Cupak, tepatnya di dekat Heller Yuang Tanai, Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada Senin siang (20/10). Insiden tersebut sempat menyebabkan arus lalu lintas di kawasan itu tersendat beberapa waktu.
Kapolsek Gunung Talang, AKP Edi Surya, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebutkan, kawasan itu memang dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di wilayah Gunung Talang.
“Benar, telah terjadi kecelakaan beruntun di kawasan Sawah Ilie Cupak. Lokasi tersebut cukup berbahaya karena jalan menurun dan memiliki tikungan tajam,” ujarnya.
Menurut AKP Edi Surya, kecelakaan melibatkan beberapa kendaraan. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendataan serta olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Personel kami masih di lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengatur kelancaran arus lalu lintas,” jelasnya.
Ia menambahkan, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban maupun tingkat kerusakan kendaraan yang terlibat. Petugas juga masih mengumpulkan keterangan dari para saksi di sekitar lokasi.
Sejumlah warga yang berada di tempat kejadian mengungkapkan, kecelakaan terjadi secara mendadak ketika salah satu kendaraan berhenti tiba-tiba. Kendaraan lain yang berada di belakangnya tidak sempat mengerem sehingga terjadi tabrakan beruntun di jalur yang cukup padat tersebut.
Pihak kepolisian mengimbau para pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintas di kawasan Sawah Ilie Cupak, terutama pada kondisi jalan licin atau saat lalu lintas padat. Kecepatan tinggi di jalur tersebut kerap menjadi pemicu utama terjadinya kecelakaan.
Petugas dari Polsek Gunung Talang bersama warga setempat juga turut mengatur arus lalu lintas guna mencegah kemacetan panjang. Beberapa kendaraan yang terlibat telah dievakuasi ke tepi jalan agar proses pemeriksaan dapat berjalan lancar.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan memastikan tidak ada korban yang memerlukan penanganan medis lanjutan. Informasi lebih lengkap terkait identitas korban dan kronologi peristiwa akan disampaikan setelah proses penyelidikan selesai.(des*)