Padang, fajarsumbar.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Drs. H. Muhidi, M.M., turut hadir dalam Aksi Bela Palestina yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Minggu (19/10/2025). Ribuan warga dari berbagai kabupaten dan kota memadati lokasi untuk menunjukkan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Dalam orasinya, Muhidi menyampaikan bahwa rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Sumatera Barat, memiliki tanggung jawab moral untuk berdiri bersama Palestina. Menurutnya, hubungan emosional dan historis antara kedua bangsa sudah terjalin jauh sebelum Indonesia merdeka.
“Jangan pernah kita lupakan, kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran rakyat Palestina. Bahkan seorang saudagar Palestina di masa lalu rela menyumbangkan seluruh hartanya untuk perjuangan kemerdekaan bangsa ini,” ujar Muhidi di hadapan ribuan peserta aksi yang langsung menyambut dengan pekikan takbir.
Muhidi menegaskan bahwa aksi solidaritas semacam ini bukan sekadar bentuk simpati, tetapi juga refleksi atas nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang harus dijaga. Ia berharap semangat tersebut tidak berhenti pada aksi seremonial, melainkan berlanjut dalam dukungan nyata untuk membantu rakyat Palestina yang tengah menderita akibat konflik berkepanjangan.
“Kita datang bukan karena benci, tapi karena cinta. Cinta pada keadilan, cinta pada perdamaian. Mari terus doakan dan bantu saudara-saudara kita di Palestina, karena penderitaan mereka adalah duka kita bersama,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, panitia juga menggalang donasi untuk rakyat Palestina. Tercatat hingga akhir acara, sumbangan yang terkumpul mencapai Rp1,8 miliar, termasuk emas dan perhiasan dari masyarakat yang ikut berpartisipasi. Muhidi menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga Sumbar yang begitu besar dalam mendukung perjuangan kemanusiaan.
“Solidaritas masyarakat Sumbar hari ini luar biasa. Ini bukti bahwa kepedulian masih hidup di hati kita. Semoga bantuan yang terkumpul dapat meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Gaza,” tambahnya.
Aksi yang digelar penuh damai itu juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Sekda Provinsi Sumbar, serta sejumlah pejabat dan tokoh agama. Mereka bersama masyarakat mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina sepanjang 100 meter sebagai simbol persaudaraan dua bangsa.
Di penghujung acara, seluruh peserta menundukkan kepala dan berdoa bersama untuk perdamaian dunia. Lantunan doa dan takbir menggema di bawah terik matahari, menandakan bahwa semangat kemanusiaan tak akan pernah padam dari Ranah Minang.(*)
Komentar