Komentar |
| Petugas Lapas Padang melakukan penggeledahan kamar hunian narapidana |
Padang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Padang, Sumatera Barat, menggelar razia mendadak di kamar hunian narapidana sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba di dalam penjara, Selasa (21/10) malam.
Kepala Lapas Padang, Junaidi Rison, memimpin langsung operasi ini, didampingi Kepala Pengamanan Lapas Dimas Eka Putra dan Kasubsi Pengamanan Melyadi Mulya.
“Malam ini kami melakukan penggeledahan secara acak untuk memastikan lingkungan Lapas tetap bebas dari peredaran narkoba,” ujar Junaidi.
Razia dilakukan pada salah satu kamar narapidana yang dihuni sekitar 50 orang dengan latar belakang kasus beragam, mulai dari narkotika, pencurian, hingga tindak pidana lainnya. Seluruh penghuni kamar dievakuasi ke lapangan, sementara petugas memeriksa isi kamar dan barang-barang pribadi.
Hasil penggeledahan menunjukkan tidak ada narkotika atau peralatan penyalahgunaan narkoba. Namun, petugas menyita sejumlah benda terlarang, antara lain:
“Barang-barang ini langsung kami amankan dan akan dimusnahkan, karena tidak seharusnya ada di dalam Lapas,” jelas Junaidi.
Ia menegaskan, penggeledahan mendadak akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya Lapas Padang menjaga lingkungan bebas narkoba. Junaidi juga memberi peringatan tegas kepada seluruh pegawai agar tidak terlibat narkoba, baik sebagai pengguna maupun fasilitator.
“Kami tidak akan menoleransi petugas yang terlibat. Sanksi tegas siap dijatuhkan karena mereka mengkhianati proses reformasi yang telah dibangun,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen, seluruh pejabat struktural Lapas Padang menandatangani nota kesepahaman integritas pada Senin (20/10), yang menegaskan kesediaan untuk menjaga Lapas bebas narkoba dan menjalankan tugas secara profesional.(des*)