Meski Anggaran Terpangkas Rp400 Miliar, Program Unggulan Kota Padang Diklaim Wako Tetap Jalan

AdSense New

Meski Anggaran Terpangkas Rp400 Miliar, Program Unggulan Kota Padang Diklaim Wako Tetap Jalan

Selasa, 28 Oktober 2025

.


Padang, fajarsumbar.comPemerintah Kota Padang harus bersiap menghadapi tantangan fiskal baru pada tahun 2026. Pasalnya, anggaran Transfer ke Daerah (TKD) untuk Kota Padang mengalami pemotongan hampir mencapai Rp400 miliar. Meski begitu, Wali Kota Padang Fadly Amran menegaskan bahwa pemangkasan anggaran tersebut tidak akan menggoyahkan semangat pemerintah daerah dalam menjalankan program-program unggulan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.


Fadly memastikan, sejumlah Program Unggulan (Progul) Pemko Padang seperti BPJS Kesehatan Gratis, Smart Surau, Lembar Kerja Siswa (LKS), serta bantuan baju sekolah gratis akan tetap dilanjutkan. “Kita tidak akan menghentikan program yang sudah terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat. Justru di tengah keterbatasan, kita harus lebih kreatif dan efisien dalam mengelola anggaran,” ujarnya.


Pernyataan tersebut disampaikan Fadly Amran saat menyerahkan dana operasional Triwulan III bagi Ketua RT dan RW, Kader Posyandu, Kader PAUD, Imam Masjid, serta Guru TPQ/TQA dan MDTA se-Kecamatan Lubuk Begalung. Kegiatan berlangsung di Masjid Darul Hikmah, Senin (27/10/2025), dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat.


Dalam kesempatan itu, Fadly mengingatkan bahwa efisiensi anggaran adalah bagian dari dinamika pemerintahan yang wajar. Ia menilai, penghematan bukan berarti penurunan kinerja, melainkan peluang untuk memperbaiki tata kelola keuangan agar lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. “Efisiensi itu hal biasa dalam pemerintahan, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita tetap menjaga pelayanan publik agar tidak terganggu,” katanya.


Lebih jauh, Fadly mengungkapkan bahwa meskipun terjadi pengurangan dana TKD, Kota Padang justru mendapatkan perhatian besar dari pemerintah pusat. Salah satunya melalui proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perumda Air Minum Gunung Pangilun senilai Rp308 miliar, yang bertujuan meningkatkan akses air bersih bagi warga kota.


“Alhamdulillah, bantuan dari pemerintah pusat untuk Padang tidak berkurang, malah meningkat. Ini bukti bahwa Kota Padang masih menjadi prioritas dalam pembangunan nasional,” ujar Fadly. Ia berharap proyek tersebut dapat berjalan tepat waktu dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.


Selain proyek air minum, Fadly juga menyoroti sejumlah program infrastruktur yang tengah berjalan, seperti peningkatan jalan lingkungan, revitalisasi drainase, serta dukungan terhadap sektor pendidikan dan UMKM. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik dan kesejahteraan sosial masyarakat.


Menutup kegiatan, Fadly mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga semangat gotong royong dan mendukung program pemerintah. “Pemotongan anggaran bukan alasan untuk pesimis. Justru ini momentum untuk memperkuat sinergi, memperkuat rasa memiliki terhadap kota ini, dan memastikan Padang terus tumbuh menjadi kota yang tangguh dan berdaya saing,” pungkasnya. (Ed)