![]() |
| Usai acara foro bersama, Kadis Naskestranst Provinsi Sumbar Firdaus Firman didampingi kepala BDI padang serta peserta. (Ist) |
Padang, fajarsumbar. com - Sebanyak 60 orang akan dibina melalui Pelatihan Plantation Worker di Balai Diklat Industri (BDI) Padang. Pelatihan yang akan digelar selama 16 hari ini, merupakan program BP3MI Sumbar yang dikerjasamakan dengan BDI Padang
Kita tentu menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan program ini. Program ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan terkait pekerjaan pertanian sebagai bekal kompetensi untuk bekerja di Jepang.
Mereka yang saat ini dilatih merupakan putra/putri terbaik lulusan SLTA hasil seleksi dari BP3MI Padang beberapa waktu, serta memiliki kemampuan Bahasa Jepang level N5.
Hal ini disampaikan kepala Dinas Disnakestran Provinsi Sumatera Barat Firdaus Firman melalui akun fb nya. Kamis (30/10/2025)
Menjadi pekerja migran, merupakan salah satu solusi yang dihadirkan pemerintah dalam penempatan tenaga kerja. Saat ini terbuka peluang ke berbagai negara untuk menjadi pekerja migran di berbagai sektor, terutama pengelasan, pertanian, hospitality (perhotelan, restoran, pariwisata), dll.
"Salah satu syarat yang harus dimiliki calon pekerja migran adalah penguasaan terutama bahasa Inggris, Bahasa Jepang, serta bahasa sesuai negara tujuan lainnya," ucap Firdaus Firman yang biasa di sapa Ajo.
Melihat prospek dan peluang yang ada, kita berharap agar kemampuan bahasa ini juga menjadi program khusus di berbagai SLTA, misalnya melalui program khusus kelas migran
Terima Kasih BP3MI dan juga Balai Diklat Industri atas segala bentuk dedikasinya dalam menyiapkan skill global bagi para calon pekerja migran di Sumatera Barat khususnya.," turup Ajo. (Abg)
Komentar