Komentar
 |
| . |
Kuala Kapuas, fajarsumbar.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, kembali menorehkan capaian pembangunan infrastruktur dengan meresmikan jembatan penyeberangan berkonstruksi kayu ulin di RT 002/RW 001 Kelurahan Panamas, Kecamatan Selat, Senin (27/10/2025). Jembatan ini diharapkan menjadi sarana vital yang memperlancar mobilitas warga sekaligus memperkuat konektivitas antardesa.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kapuas, Hargatin, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut merupakan bagian dari program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Kapuas yang didukung penuh oleh anggota DPRD Kapuas. “Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah daerah untuk menghubungkan beberapa desa agar akses masyarakat semakin mudah dan cepat,” ujarnya.
Peresmian jembatan sepanjang 43 meter dengan lebar 4 meter itu dilakukan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kapuas, Kusmiyatie, yang hadir mewakili Bupati Kapuas, Muhammad Wiyatno. Dalam sambutannya, Kusmiyatie menegaskan pentingnya keberadaan jembatan sebagai sarana penunjang ekonomi masyarakat pedesaan, terutama bagi aktivitas perdagangan dan pendidikan.
Hargatin menjelaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dengan total nilai Rp500 juta. Jembatan tersebut menghubungkan Kelurahan Panamas di Kecamatan Selat dengan Desa Pangkalan Rekan di Kecamatan Basarang, yang selama ini sulit diakses terutama saat musim hujan karena keterbatasan infrastruktur penyeberangan.
Mantan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Pulang Pisau itu menambahkan, pada tahun anggaran 2025 wilayah Kecamatan Selat mendapatkan 253 kegiatan pembangunan dengan total nilai mencapai Rp388 miliar. “Salah satu kegiatan strategis itu adalah pembangunan jembatan di Panamas ini, yang kini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas harian mereka,” kata Hargatin.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar berperan aktif menjaga hasil pembangunan tersebut. “Mari kita sama-sama memelihara dan tidak merusak fasilitas yang sudah dibangun. Tidak mudah bagi pemerintah untuk mendapatkan anggaran dan mewujudkan pembangunan seperti ini,” pesannya penuh harap.
Peresmian jembatan kayu ulin itu turut dihadiri anggota Komisi III DPRD Kapuas, Saferaniansyah, Camat Selat, sejumlah lurah di Kecamatan Selat, serta Lurah Panamas, Gajali. Kehadiran mereka menandai komitmen bersama antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kapuas demi kesejahteraan bersama.(iL)