Komentar
Jakarta– Timnas Indonesia saat ini masih belum memiliki pelatih kepala setelah PSSI resmi berpisah dengan Patrick Kluivert beserta seluruh stafnya. Pemutusan kerja sama ini dilakukan menyusul kegagalan tim Garuda di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang ditandai dengan dua kekalahan beruntun bagi Maarten Paes dan rekan-rekannya.
Kondisi ini memunculkan sejumlah nama kandidat pengganti, salah satunya Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas yang pernah berhasil membawa Indonesia menembus Piala Asia. Dukungan terhadap kemungkinan kembalinya Shin datang dari Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade.
Andre menekankan bahwa sebelum menunjuk pelatih baru, PSSI perlu melakukan evaluasi menyeluruh terkait kinerja dan arah pembinaan tim nasional. Ia menyarankan federasi untuk mempertimbangkan kembali Shin Tae-yong sebagai opsi, atau yang disinggungnya dengan istilah “CLBK” (kembali bekerja sama).
Menurut anggota DPR RI ini, dorongan untuk memulihkan kerja sama dengan Shin didasari oleh pertimbangan efisiensi. Ia menambahkan, sejak Erick Thohir menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga, PSSI tidak lagi menerima dana dari APBN. Oleh karena itu, langkah yang efisien sangat diperlukan, dan Shin dianggap sebagai pilihan yang masuk akal.
“Sekarang PSSI tidak mendapatkan dana APBN lagi, karena tidak mungkin Menpora menyerahkan APBN kepada PSSI yang diketuai Erick Thohir. Jadi kita harus mengambil langkah efisien,” ujar Andre di Jakarta, Selasa (28/10/2025).(des*)