![]() |
| Shin Tae-yong bisa coret 4 pemain Timnas Indonesia jika comeback latih skuad Garuda. |
Fajarsumbar.com - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, disebut-sebut bakal mencoret empat pemain dari skuad Timnas Indonesia jika kembali menukangi Garuda di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keempat nama yang dimaksud adalah Mauro Zijlstra (FC Volendam), Stefano Lilipaly (Dewa United), Marc Klok, dan Eliano Reijnders (keduanya dari Persib Bandung).
Prediksi pencoretan ini muncul karena gaya bermain Shin Tae-yong yang dikenal mengutamakan pemain bermental kuat, bertenaga, dan siap bekerja keras sepanjang laga. Sementara itu, keempat pemain tersebut dinilai kurang sesuai dengan filosofi permainan cepat dan agresif yang diterapkan pelatih berusia 55 tahun itu.
1. Marc Klok dan Stefano Lilipaly Tak Lagi Jadi Pilihan Utama
Marc Klok sempat menjadi pilar penting di lini tengah Timnas Indonesia saat diasuh Shin Tae-yong. Namun, sejak munculnya Ivar Jenner, peran Klok mulai tersisih hingga akhirnya tidak lagi masuk skuad Garuda pada Piala Asia 2023, yang menjadi turnamen terakhirnya bersama tim nasional di bawah STY. Saat ini, Klok kembali dipercaya tampil penuh selama 90 menit oleh Patrick Kluivert dalam laga melawan Arab Saudi, meski hasilnya berakhir 2-3.
Sementara itu, Stefano Lilipaly terakhir kali mengenakan seragam Merah Putih di bawah Shin Tae-yong pada September 2023, ketika Indonesia menang 2-0 atas Turkmenistan dalam laga uji coba. Setelah itu, namanya tidak pernah lagi dipanggil hingga era Patrick Kluivert dimulai. Di bawah Kluivert, pemain Dewa United itu kembali mendapatkan tempat di beberapa pertandingan FIFA Matchday sepanjang 2025.
2. Posisi Mauro Zijlstra dan Eliano Reijnders di Ujung Tanduk
Dalam hal lini serang, Shin Tae-yong dikenal lebih menyukai tipe penyerang yang lincah dan aktif seperti Rafael Struick, ketimbang striker bertipe target man atau bomber murni. Karena itu, posisi Mauro Zijlstra yang lebih mengandalkan kekuatan fisik dan duel udara berpotensi tidak masuk dalam skema permainan Shin.
Hal serupa juga menimpa Eliano Reijnders. Gelandang berusia 24 tahun itu sempat bermain selama 45 menit saat Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Bahrain di era Shin Tae-yong. Namun setelah itu, ia tak lagi diturunkan dalam tiga laga berikutnya—saat Garuda kalah dari China (1-2), tumbang dari Jepang (0-4), dan menang atas Arab Saudi (2-0).
Dengan karakter permainan yang mengutamakan kecepatan, pressing tinggi, dan transisi cepat, kemungkinan besar Shin Tae-yong akan lebih memilih pemain muda dan enerjik jika kembali menangani Timnas Indonesia.(BY)
Komentar