Komentar |
| Makan Bergizi Gratis. |
Jakarta — Program andalan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG), mendapat sambutan positif dari sebagian besar masyarakat. Hal ini terungkap melalui survei terbaru yang dirilis lembaga riset Median.
Peneliti Senior Median, Ade Irfan Abdurahman, menjelaskan bahwa sebanyak 63,9 persen responden mengaku puas terhadap pelaksanaan program MBG. Sementara itu, 34,6 persen lainnya menyatakan belum puas dengan hasilnya.
Dari hasil survei juga terungkap, 48,9 persen masyarakat ingin program MBG tetap berjalan, sedangkan 38,3 persen menganggap perlu dihentikan sementara untuk dievaluasi. Adapun 12,1 persen lainnya berpendapat program tersebut sebaiknya tidak dilanjutkan sama sekali.
Menurut Ade, alasan utama masyarakat mendukung keberlanjutan MBG karena diyakini mampu meningkatkan asupan gizi anak (14,6%), membantu ekonomi keluarga (13,1%), serta menyasar penerima yang tepat (10,9%). Selain itu, 7,7% menilai pelaksanaan program semakin baik, dan 5,5% melihat potensi MBG dalam menciptakan lapangan kerja baru.
Namun, survei juga mencatat sejumlah kritik terhadap pelaksanaan program. Di antaranya, 14,2% responden menyoroti kasus keracunan makanan, 4,7% menilai distribusi program belum merata, 3,6% menganggap kualitas makanan kurang bergizi, serta masing-masing 2,2% menilai pengawasan lemah dan sasaran penerima tidak tepat.
Survei Median ini dilakukan secara daring melalui media sosial pada 17–19 Oktober 2025, melibatkan 600 partisipan berusia 17–60 tahun ke atas dari berbagai provinsi di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Google Form yang dibagikan melalui akun-akun media sosial di 38 provinsi.(BY)