Komentar |
| Susu kambing ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan. |
Jakarta – Selain susu sapi, susu kambing juga banyak digemari dan bisa menjadi alternatif minuman sehat. Susu ini dapat dikonsumsi langsung, dicampur dalam kue, atau digunakan sebagai bahan dalam berbagai olahan masakan. Bahkan, banyak produk sabun mandi yang memanfaatkan susu kambing karena dipercaya mampu melembapkan kulit.
Nutrisi dalam susu kambing mirip dengan susu sapi, mengandung protein, lemak, kalsium, dan vitamin D. Beberapa studi menunjukkan susu kambing bahkan mungkin lebih bermanfaat bagi kesehatan jantung dan sistem pencernaan dibandingkan susu sapi.
Manfaat Rutin Mengonsumsi Susu Kambing
Bagi mereka yang sulit mencerna susu sapi, susu kambing bisa menjadi alternatif lebih ringan. Meski mengandung laktosa, susu kambing memiliki asam lemak rantai pendek dan menengah yang lebih tinggi, sehingga lebih mudah diserap tubuh. Namun, bagi penderita intoleransi laktosa, konsumsi tetap perlu diperhatikan.
Susu kambing kaya akan kalsium, vitamin D, dan fosfor. Satu gelas susu kambing mampu memenuhi sekitar 25% kebutuhan kalsium harian, 15% vitamin D harian (jika difortifikasi), dan 22% kebutuhan fosfor harian. Nutrisi ini penting untuk menjaga kepadatan tulang, mencegah osteoporosis, dan mendukung kesehatan gigi.
Protein kasein dalam susu kambing menghasilkan peptida yang berperan seperti enzim ACE (angiotensin I-converting enzyme), membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, rasio asam lemak omega-6 dan omega-3 dalam susu kambing sudah seimbang untuk mendukung kesehatan jantung.
Selenium dan zinc dalam susu kambing berperan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mineral ini membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat pemulihan dari penyakit.
Susu kambing memiliki tekstur creamy yang melembapkan kulit, sekaligus membantu mengatasi masalah kulit seperti eksim dan jerawat. Kandungan asam laktat berfungsi sebagai eksfolian alami, mengangkat sel kulit mati, dan membuat kulit tampak halus serta bercahaya.
Meski lebih mudah dicerna, susu kambing tetap mengandung laktosa, sehingga tidak cocok bagi penderita intoleransi laktosa. Penderita bisa memilih susu nabati bebas laktosa sebagai alternatif.
Susu kambing memiliki kalori lebih banyak dibanding susu sapi atau susu nabati. Bagi yang sedang menurunkan berat badan, sebaiknya konsumsi dalam porsi kecil agar tidak menambah asupan kalori berlebihan.
Dengan memahami manfaat dan efek sampingnya, Anda bisa menentukan apakah susu kambing cocok dijadikan minuman harian sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatan.(BY)