Padang – Seorang pelajar berusia 17 tahun bernama Mersel dilaporkan terseret arus laut saat tengah mandi di Pantai Padang pada Minggu (19/10/2025).
Kabar tersebut langsung direspons oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Padang, yang segera mengerahkan tim SAR untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi kejadian.
Kepala KPP Padang, Abdul Malik, mengungkapkan bahwa laporan pertama diterima dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Padang sekitar pukul 18.15 WIB.
“Begitu mendapat laporan, kami segera menurunkan delapan personel gabungan, terdiri atas empat anggota KPP Padang dan empat awak kapal RIB 02, menuju lokasi dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 40 menit,” jelas Abdul Malik.
Ia menuturkan, titik kejadian berada sekitar 16,9 kilometer dari kantor pusat SAR Padang dan berjarak sekitar 605 meter dari dermaga RIB 02.
Dalam operasi tersebut, tim SAR membawa perlengkapan lengkap, termasuk rescue car, RIB 02, LCR, peralatan SAR air, perlengkapan medis dan komunikasi, serta perangkat Aqua Eye untuk membantu pencarian di bawah permukaan air.
Namun, proses pencarian tidak berjalan mudah. Abdul Malik menyebut, cuaca di lokasi sedang tidak bersahabat dengan hujan deras, badai, dan angin kencang berkecepatan hingga 6 knot.
“Selain faktor cuaca, pencarian dilakukan pada malam hari sehingga jarak pandang sangat terbatas,” ujarnya.
Ia menambahkan, korban diketahui merupakan pelajar yang sedang bermain air di pantai sebelum akhirnya terseret ombak.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR masih terus berupaya maksimal melakukan pencarian dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia.(des*)
Komentar