![]() |
| Dorong Peralihan ke Mobil Listrik, Kia Bikin Pengharum Aroma Bensin (Carscoops) |
Jakarta – Kia menunjukkan pendekatan unik dalam menyambut era elektrifikasi kendaraan dengan meluncurkan pengharum kabin beraroma bensin. Langkah ini dilakukan untuk membantu para penggemar mobil bermesin konvensional beradaptasi dengan kendaraan listrik, tanpa kehilangan sensasi khas yang selama ini mereka kenal.
Aroma Bensin untuk Pengemudi Mobil Listrik
Dikutip dari Carscoops, Jumat (24/10/2025), inisiatif ini digagas oleh Kia Finlandia sebagai bagian dari kampanye transisi menuju kendaraan ramah lingkungan. Tujuannya adalah agar para pengguna mobil listrik tetap bisa merasakan nostalgia terhadap aroma bahan bakar fosil yang dulu akrab di mobil bermesin pembakaran.
Pengharum kabin tersebut dirancang menyerupai wadah jeriken bahan bakar, namun dengan fungsi layaknya pengharum ruangan biasa. Produk ini dibuat dalam jumlah terbatas dan hanya ditawarkan kepada pembeli model Kia EV4 terbaru, bukan untuk dijual bebas di pasaran.
Dalam unggahan resminya di media sosial, Kia Finlandia menyampaikan pesan dengan nada humor:
“Apakah Anda merindukan aroma bensin dan asap knalpot di tengah maraknya mobil listrik? Kami punya solusinya.”
Diciptakan oleh Ahli Parfum
Untuk menciptakan aroma yang autentik, Kia menggandeng Astara Auto Finland bersama ahli parfum ternama, Max Perttula. Hasil kolaborasi ini bukan sekadar meniru bau bensin mentah, melainkan menghasilkan campuran aroma kompleks yang terdiri dari minyak pelumas, nuansa logam, sentuhan melati, dan sedikit tar birch.
Perttula menggambarkan hasil akhirnya sebagai aroma yang dapat membawa seseorang seolah sedang berada di bengkel mobil—perpaduan antara nostalgia dan nuansa industri.
Nostalgia Bertemu Inovasi
Langkah Kia ini menjadi contoh menarik bagaimana produsen otomotif mencoba menjembatani masa lalu dan masa depan. Melalui ide kreatif ini, Kia tidak hanya memasarkan kendaraan listrik, tetapi juga menghadirkan pengalaman emosional bagi penggunanya yang masih merindukan dunia otomotif berbasis mesin pembakaran.
Dengan strategi tersebut, Kia berupaya memperluas penerimaan publik terhadap mobil listrik sekaligus menunjukkan bahwa transisi menuju era ramah lingkungan bisa dilakukan tanpa menghilangkan sentuhan kenangan lama.(BY)
Komentar