![]() |
| Tak ada yang tahu pasti berapa jumlah kafein dalam secangkir kopi. |
Jakarta – Bagi banyak orang, secangkir kopi adalah teman wajib untuk memulai hari. Namun, tak banyak yang benar-benar mengetahui berapa banyak kafein yang terkandung dalam setiap cangkir kopi yang diminum.
Menurut penjelasan dari Cleveland Clinic, kafein merupakan senyawa stimulan alami yang bekerja dengan meningkatkan aktivitas neurotransmitter di otak. Zat ini berperan penting dalam menstimulasi sistem saraf pusat, membuat tubuh terasa lebih segar dan fokus.
Dampak Positif Kafein
Dalam jumlah yang wajar, kafein memberikan banyak manfaat, baik untuk tubuh maupun pikiran. Kandungan ini mampu meningkatkan konsentrasi, menjaga kewaspadaan, serta memperbaiki suasana hati.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kafein dapat membantu meredakan sakit kepala karena sering dikombinasikan dalam obat pereda nyeri. Selain itu, sejumlah riset menemukan potensi kafein dalam mengurangi risiko peradangan, diabetes tipe 2, dan menjaga kesehatan jantung.
Efek Negatif Jika Berlebihan
Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi kafein berlebihan bisa menimbulkan efek sebaliknya. Terlalu banyak kafein dapat memicu rasa gelisah, jantung berdebar, pusing, hingga gangguan pencernaan.
Para ahli menyarankan agar asupan kafein tidak melebihi 300 miligram per hari, setara dengan sekitar empat cangkir kopi. Melebihi batas ini dapat meningkatkan risiko efek samping negatif bagi tubuh.
Berapa Banyak Kafein di Setiap Cangkir Kopi?
Dikutip dari Health, satu cangkir kopi berukuran sekitar 250 mililiter (ml) umumnya mengandung 95 mg kafein. Namun, kadar ini dapat berbeda tergantung pada jenis kopi dan cara penyajiannya.
Espresso: Sekitar 62,8 mg kafein dalam satu shot (29 ml).
Kopi instan: Rata-rata mengandung 62,4 mg kafein per 250 ml.
Cold brew: Mengandung 158–238 mg kafein dalam 350 ml sajian.
Faktor yang Mempengaruhi Kadar Kafein
Beberapa hal dapat membuat kandungan kafein dalam kopi berbeda-beda, di antaranya:
Tingkat pemanggangan (roasting)
Kopi dengan tingkat roasting ringan biasanya memiliki kadar kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi berwarna gelap.
Jenis biji kopi
Biji Robusta mengandung kafein sekitar 1,4 kali lebih banyak dibandingkan Arabika.
Cara penyajian
Metode penyeduhan, seperti espresso, tubruk, atau cold brew, sangat mempengaruhi kadar kafein yang dihasilkan.
Semakin banyak bubuk kopi yang digunakan dengan sedikit air, maka kadar kafeinnya akan lebih tinggi dan rasa kopi terasa lebih kuat.(BY)
Komentar