Oknum Polisi Diduga Terlibat Pembunuhan Dosen Cantik di Bungo, Ditangkap Setelah Kabur ke Tebo

AdSense New

Oknum Polisi Diduga Terlibat Pembunuhan Dosen Cantik di Bungo, Ditangkap Setelah Kabur ke Tebo

Minggu, 02 November 2025
.


Jambi, fajarsumbar.com – Misteri kematian tragis seorang dosen muda di Kabupaten Bungo, Jambi, akhirnya terungkap. Seorang pria berinisial W, yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban berinisial EY (37), berhasil ditangkap aparat kepolisian setelah sempat melarikan diri.


EY, seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Muara Bungo, ditemukan tidak bernyawa di rumahnya di Kecamatan Rimbo Tengah pada Sabtu siang (1/11/2025).


Penemuan jasad korban sempat menggemparkan masyarakat setempat karena disertai dugaan adanya tindak kekerasan sebelum korban tewas.


Setelah dilakukan penyelidikan intensif, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bungo akhirnya berhasil mengamankan terduga pelaku di wilayah Kabupaten Tebo pada Minggu (2/11/2025). Penangkapan tersebut dilakukan dengan dukungan personel dari Polres Tebo.


Menurut informasi yang dari sumber di lapangan, W diamankan tanpa perlawanan di sebuah rumah kontrakan di kawasan Tebo Tengah. Setelah ditangkap, ia langsung dibawa ke Mapolres Bungo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.


Yang mengejutkan, terduga pelaku disebut-sebut merupakan oknum anggota kepolisian yang bertugas di wilayah Jambi. Informasi ini masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak berwenang, namun sumber internal menyebutkan bahwa status tersebut sudah diketahui oleh tim penyidik.


Sebelum penangkapan, aparat kepolisian sempat melakukan pelacakan intensif terhadap keberadaan W yang melarikan diri usai peristiwa mengenaskan itu terjadi. Tim gabungan akhirnya berhasil menemukan jejaknya setelah mengumpulkan berbagai bukti dan keterangan dari sejumlah saksi.


Hingga kini, motif pasti di balik pembunuhan terhadap dosen berwajah cantik tersebut masih dalam penyelidikan. Namun, sejumlah sumber menyebutkan ada dugaan kuat bahwa kasus ini dipicu oleh persoalan asmara.

Dugaan itu diperkuat dengan hubungan pribadi antara korban dan pelaku yang disebut telah terjalin sebelum peristiwa maut itu terjadi.


Pihak kepolisian dari Polres Bungo belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi maupun motif pembunuhan tersebut. Kapolres Bungo dikabarkan akan menggelar konferensi pers setelah pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi-saksi dinyatakan lengkap.


Kasus ini menyita perhatian publik karena melibatkan sosok dosen yang dikenal berprestasi dan aktif di lingkungan akademik. Rekan-rekan korban di kampus mengaku sangat terpukul dengan kepergiannya.


“Beliau orangnya baik, ramah, dan berdedikasi. Kami semua kaget dan berduka,” ujar salah seorang rekan kerja EY dengan suara bergetar.


Sementara itu, aparat kepolisian berkomitmen untuk mengungkap tuntas kasus ini secara transparan. “Kami pastikan proses hukum akan berjalan sesuai prosedur dan tanpa pandang bulu,” tegas seorang perwira di lingkungan Polda Jambi.(*)