Komentar |
| Shin Tae-yong dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia. |
Jakarta – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan, menepis kabar yang menyebutkan bahwa sebagian besar anggota Exco mendukung kembalinya Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Endri, yang merupakan salah satu dari 12 anggota Exco PSSI, menyoroti isu yang berkembang setelah Patrick Kluivert resmi berpisah dengan PSSI. Perhatian publik kini tertuju pada siapa sosok yang akan mengisi kursi pelatih kepala Timnas Indonesia yang sedang kosong.
Kursi Pelatih Timnas Masih Kosong
Setelah kegagalan membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, Kluivert dan federasi memutuskan untuk berpisah. Sejak saat itu, posisi pelatih utama belum terisi dan muncul isu bahwa 10 anggota Exco telah sepakat menunjuk kembali Shin Tae-yong.
Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh beberapa anggota Exco, termasuk Muhammad, Khairul Anwar, dan kini juga Endri Erawan.
Bantahan Tegas dari Endri Erawan
Endri menegaskan bahwa rumor mengenai kesepakatan di internal Exco PSSI untuk mengembalikan pelatih asal Korea Selatan itu tidak memiliki dasar yang jelas.
“Informasi yang menyebutkan ada 10 anggota Exco PSSI setuju Shin Tae-yong kembali melatih Timnas Indonesia tidak benar,” ujar Endri dalam pernyataan resmi PSSI, Minggu (2/11/2025).
Ia menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait sosok pelatih yang akan menangani Skuad Garuda ke depan.
“Komite Eksekutif PSSI masih membahas kandidat yang tepat. Keputusan akan diambil secara matang dan diumumkan secara resmi oleh federasi,” tambahnya.
Proses Pemilihan Pelatih Baru
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya menegaskan bahwa pemilihan pelatih baru akan dilakukan secara profesional dan berdasarkan evaluasi mendalam.
PSSI akan melibatkan Direktur Teknik Alexander Zwiers, Badan Tim Nasional (BTN) yang dipimpin Sumardji, serta seluruh jajaran pengurus dalam proses tersebut.
Federasi berharap hasil akhir dari seleksi ini mampu menghadirkan pelatih yang sesuai dengan karakter permainan dan kebutuhan Timnas Indonesia agar mampu berprestasi lebih baik di ajang internasional.(BY)