Puluhan Pengemudi Ambulans Ikuti Pelatihan Kegawatdaruratan di SPH

AdSense New

Puluhan Pengemudi Ambulans Ikuti Pelatihan Kegawatdaruratan di SPH

Rabu, 05 November 2025
SPH gelar penanganan trauma dan evakuasi pasien untuk PPAI.


Padang Semen Padang Hospital (SPH) menggelar Pelatihan Penanganan Trauma dan Evakuasi Pasien bagi anggota Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI), sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan kegawatdaruratan.

Pelatihan dilaksanakan di Ruang Serba Guna SPH dan diikuti puluhan pengemudi ambulans dari berbagai wilayah di Sumatera Barat. Acara ini menghadirkan tenaga medis profesional dari SPH yang memiliki pengalaman langsung dalam penanganan darurat dan evakuasi pasien.

Para narasumber memberikan materi menyeluruh mulai dari penanganan awal trauma, teknik pemindahan pasien yang aman, penggunaan peralatan ambulans, hingga strategi komunikasi darurat yang efektif.

Panitia pelaksana menjelaskan, pelatihan ini khusus diperuntukkan bagi anggota PPAI karena driver ambulans berada di garis terdepan dalam menangani pasien kritis. Selain mengemudi, mereka kerap menjadi pihak pertama yang memberikan pertolongan sebelum pasien mendapat perawatan medis lanjutan.

“Dalam situasi darurat, setiap detik sangat berharga. Oleh karena itu, pengemudi ambulans perlu memiliki keterampilan menangani trauma dan evakuasi pasien secara aman dan tepat,” ungkap General Manager Marketing & Corporate Communication SPH, dr. Dilla Putri Ellyssa.

Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi, rasa percaya diri, serta kesiapsiagaan para pengemudi dalam menghadapi berbagai kondisi kritis di lapangan. SPH berharap, layanan ambulans di Sumatera Barat semakin profesional sehingga keselamatan pasien terjamin sejak proses evakuasi dimulai.

Selain peningkatan keterampilan, kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen SPH dalam membangun sinergi dengan komunitas dan pemangku kepentingan kesehatan yang berperan penting dalam rantai penyelamatan pasien.

“Kami berharap, setelah pelatihan, para pengemudi ambulans lebih terampil, memahami SOP keselamatan pasien, dan mampu bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya saat menghadapi kondisi darurat,” tambah dr. Dilla.

Dengan program ini, SPH menunjukkan langkah nyata dalam meningkatkan mutu layanan pra-rumah sakit, demi memberikan pertolongan yang cepat, tepat, dan aman bagi masyarakat.(des*)