![]() |
| . |
Dharmasraya, fajarsumbar.com – Suasana meriah dan penuh semangat kebangsaan menyelimuti Kampus Pink Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI), Sabtu hingga Minggu (1–2/11/2025). Ribuan pelajar dari berbagai daerah di Sumatera Barat, Riau, dan Jambi tumpah ruah mengikuti Lomba Kreasi Baris-berbaris (LKBB) ke-4 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda serta memeriahkan HUT ke-18 UNDHARI.
Kompetisi yang digelar di Auditorium Kampus Pink tersebut menghadirkan suasana semarak. Barisan demi barisan tampil penuh percaya diri, memadukan disiplin, kreativitas, dan kekompakan yang memukau para penonton. Tepuk tangan riuh terus bergema setiap kali peserta menunjukkan formasi dan variasi gerakan mereka yang penuh inovasi.
Acara dibuka secara resmi oleh Anggota DPD RI sekaligus Pembina Yayasan Amanah Ampang Kuranji (YAAK), Dr. Hj. Elviana, M.Si., serta dihadiri Plt Kepala Dinas Budparpora Kabupaten Dharmasraya, Reno Lazuardi, para kepala sekolah, guru pembimbing, serta civitas akademika UNDHARI.
“LKBB ini bukan sekadar perlombaan, tapi wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kerja sama. Kombinasi antara kompetisi, edukasi, dan hiburan keluarga ini sangat positif bagi generasi muda,” ujar Reno Lazuardi di sela kegiatan.
Untuk menjaga objektivitas dan kualitas penilaian, panitia menghadirkan dewan juri profesional dari berbagai unsur. Ketua tim juri dipercayakan kepada IPDA Donald Ratmin, S.H. (Polres Dharmasraya–Polsek Pulau Punjung), dibantu oleh SERKA Sugianto (Kodim 0310 SSD/Koramil 10 Koto Baru), Dr. Amar Salahuddin, M.Pd. (Wakil Rektor III UNDHARI sekaligus Ketua PPI Dharmasraya), serta Ariyanti, S.Pd. dari PPI Dharmasraya.
Setelah dua hari penuh persaingan ketat, dewan juri menetapkan SMA Negeri 1 Pulau Punjung sebagai juara umum kategori SLTA/Sederajat dengan total nilai 2.915. Posisi kedua diraih SMA Negeri 2 Pulau Punjung Tim A (2.910), dan SMA Negeri 1 Sitiung menempati urutan ketiga (2.905).
Sementara harapan satu diraih SMA Negeri 1 Koto Baru (2.885), harapan dua SMA Negeri 6 Merangin (2.870), serta harapan tiga diraih SMA Taruna Sumatera Barat Tim B dan SMA Katolik XA Verius Padang, yang sama-sama memperoleh nilai 2.805.
Selain kategori utama, panitia juga menetapkan penghargaan khusus:
-
Danton Terbaik: SMA Negeri 1 Pulau Punjung (nilai 360)
-
Penjuru Terbaik: SMA Negeri 2 Pulau Punjung (nilai 335)
-
Variasi Terbaik: SMA Negeri 1 Sitiung (nilai 420)
-
Kostum Terbaik: SMA Negeri 1 Sitiung (nilai 685)
-
Tim Favorit: SMA Negeri 1 Sitiung (nilai 2.108)
Untuk tingkat SD/Sederajat, SD IT Andalas Cendikia Tim A tampil sebagai juara umum dengan perolehan nilai tertinggi 2.950. Posisi kedua ditempati SD IT Andalas Cendikia Tim B (2.905), dan SD Negeri 11 Pulau Punjung di posisi ketiga (2.770).
Juara harapan satu hingga tiga masing-masing diraih oleh SD Negeri 1 Koto Baru (2.740), SD IT Al-Ikhlas (2.725), SD Negeri 20 Sitiung dan SD Negeri 13 Koto Baru yang sama-sama meraih 2.710.
Untuk kategori penghargaan khusus tingkat SD:
-
Danton Terbaik: SD IT Andalas Cendikia Tim A (nilai 330)
-
Penjuru Terbaik: SD IT Andalas Cendikia Tim B (nilai 340)
-
Variasi Terbaik: SD Negeri 13 Koto Salak (nilai 440)
-
Kostum Terbaik: SD IT Andalas Cendikia Tim B (nilai 715)
-
Tim Favorit: SD Negeri 12 Koto Baru (nilai 792)
Kemeriahan acara ini tak hanya dirasakan oleh peserta, tapi juga masyarakat yang datang menyaksikan langsung di lingkungan kampus. Sorak dukungan dari penonton menambah semangat para peserta yang tampil maksimal hingga akhir perlombaan.
Rektor UNDHARI melalui Wakil Rektor III, Dr. Amar Salahuddin, M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, panitia, dan juri yang telah menyukseskan ajang tahunan tersebut.
“LKBB ini menjadi bukti bahwa UNDHARI selalu konsisten mendorong pengembangan kreativitas dan semangat nasionalisme di kalangan pelajar. Kami bangga menjadi bagian dari upaya mencetak generasi muda yang disiplin dan berkarakter,” ujarnya.
Dengan berakhirnya LKBB ke-4 tahun 2025 ini, UNDHARI sekali lagi menegaskan perannya bukan hanya sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai pusat pembinaan karakter generasi muda di wilayah Sumatera bagian tengah.(*)
Komentar