![]() |
(Harianhaluan.com) |
Solok,
fajarsumbar.com - Hujan disertai angin kencang yang menerjang Kota Solok
mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah dan surau. Warga diimbau
tetap waspada karena saat ini wilayah Solok memasuki musim hujan.
“Ada empat
lokasi di Kelurahan KTK (Kampai Tabu Karambia), Kecamatan Lubuk Sikarah yakni
di RT 03/RW 01 menimpa surau. RT 02/RW 01. Lalu di RT 01/RW 01 menimpa dua unit
rumah warga, dan satu lagi di Pandan Puti. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian
ini, tapi rumah warga yang tertimpa mengalami kerusakan di bagian atap. Kami mendistribusikan terpal untuk rumah yang tertimpa,” ujar Kasi Rehabilitasi dan
Rekontruksi Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kota Solok, Adel, kepada
Haluan, Minggu (1/12/2019).
Ia
mengimbau, kepada warga di Kota Solok untuk tetap waspada karena saat ini
karena kondisi cuaca memasuki musim penghujan. “Seperti yang disampaikan Badan
Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Desember ini sudah mulai masuk
musim hujan. Dan kami menghimbau untuk warga Kota Solok khusus meningkatkan
kewaspadaannya yang rumahnya berada sekitar pepohonan saat hujan dan badai,
karena di sini (Kota Solok) yang rawan pada saat ini hujan disertai angin
kencang,” tutur Adel.
Ia juga
mengimbau, agar warga meningkatkan kepedulian akan lingkungan, dan merubah
mindset yang menganggap masalah kebersihan hanyalah urusan pemerintah saja.
“Sedangkan, apabila terjadi bencana justru yang akan terdampak pertama adalah
warga itu sendiri, ”jelasnya.
Ia
menyampaikan, untuk wilayah rawan banjir pihak tetap melakukan pemantau, meski
daerah yang selama ini rawan banjir sudah minim dilanda banjir.
“Untuk debit air di aliran sungai saat ini masih terpantau di bawah ambang normal. Dan ini karena didukung adanya pelebaran Batang Lembang (sungai di Kota Solok) jadi bisa diminimalisir peningkatan debit air tidak membahayakan dan ini jika hujan khusus di Kota Solok,” ucapnya sebagaimana dikutip Harianhaluan.com.
Ia menambahkan, berbeda jika hujan deras terjadi di Kabupaten Solok, perlu kewaspadaan karena bisa terjadi banjir bandang. Karena jalur (sungai) di kabupaten cukup panjang dan sempit, hal itu bakal terdampak di kota.
Seperti
diketahui BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk beberapa wilayah di Sumatera
Barat dua hari ke depan. BMKG menyampaikan prediksi adanya hujan diserta angin
dan petir dari sore hingga malam hari. (*)