Puluhan Guru dan Siswa SMA Dar el-Iman Positif Covid-19 -->

Iklan Atas

Puluhan Guru dan Siswa SMA Dar el-Iman Positif Covid-19

Selasa, 06 April 2021
ilustrasi (tribunenews.com)

Padang, fajarsumbar.com - Puluhan guru dan murid siswa SMA Dar el-Iman Islamic Boarding School di Jalan Gunung Juaro, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo terpapar virus Covid-19. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr. Ferimulyani Hamid, M. Biomed, Senin (5/4).


“Sebanyak 28 orang siswi, dan 4 orang guru SMA Dar el-Iman Islamic Boarding School positif corona. Hal ini kita dapatkan berdasarkan dari hasil tracking. Oleh karena itu, Kita telah melakukan swab kepada siswi-siswi yang berada di sekolah tersebut,” ucapnya.


Satu Warga Pasaman Positif CoronaBertambah, Warga Solok Terkonfirmasi Positif Corona 61 OrangPulang Dari Aceh, Suami Istri Positif Corona di Pasaman Barat


Lebih lanjut Kadinkes menambahkan, untuk siswi-siswi yang terpapar virus Covid-19 dilakukan isolasi mandiri di sekolah. Sedangkan yang parah dirawat di rumah sakit.


“Kita memulangkan siswi-siswi yang hasil PCR-nya negatif. Sedangkan yang positif ada yang dirawat dan jika OTG dilakukan isolasi mandiri di lingkungan sekolah,” tambahnya.


Terpisah Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra menjelaskan untuk penyemprotan terhadap Komplek Islamic Centre Dar el-Iman yang siswinya terpapar Covid-19 belum dilakukan. Hal ini disebabkan sekolah belum meminta kepada BPBD Kota Padang.


“Untuk penyemprotan kita belum melakukan, karena belum ada permintaan dari pihak yayasan,” ucapnya sebagaimana dikutip topsatu.com.


Salah seorang wali murid dari Sekolah Dar el-Iman yang tak ingin di sebutkan namanya menyatakan, ia tidak mengetahui bahwa siswi-siswi dari Sekolah Dar el-Iman terpapar Covid-19.


Sebelumnya ia mengetahui bahwa sekolah diliburkan dan siswi–siswi belajar secara daring, disebabkan akan dilakukan tes swab ke-2 dan vaksinasi ke-2 yang dilakukan pada 5 April 2021 dan 7 April 2021.


“Seharusnya pihak sekolah jujur akan setiap kejadian, dan menginformasikan ke wali murid melalui medsos yang ada. Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi. Saya mengetahui ada siswi yang terpapar Covid-19 dari para wali murid yang lain,” ucapnya kecewa. (bim)