Keluarga Berharap Penumpang Kapal Feri yang Terjun di Selat Bali Selamat -->

Iklan Atas

Keluarga Berharap Penumpang Kapal Feri yang Terjun di Selat Bali Selamat

Jumat, 30 Juli 2021

 

Tampang remaja yang terjun dari kapal feri di Selat Bali 

Tasikmalaya - Rama Pratama Putra (17) warga Desa Indrajaya, Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya hilang di Selat Bali, Kamis (29/07). Pemuda itu tengah melakukan perjalanan menuju pulau dewata Bali dengan menaiki KMP Dharma Ferry 1.


Korban dikabarkan terjatuh dari kapal feri saat menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali.


"Informasi kami dapat anak saya masih hilang. Semoga segera ketemu dan berharap selamat." Kata Iis Kurnia, ibunya saat ditemui di kediaman Korban, sebagaimana dikutip detikcom.


Sang Bunda Iis mengaku kaget dan sedih ketika mendapat informasi itu. Dirinya mendapat kabar dari keluarga yang berada di Bali dan Kepala Desa, bahwa anaknya terkena musibah saat dalam perjalanan.


"Menurut informasi dari Bali, kini petugas dari SAR gabungan, unsur TNI Angkatan Laut, Basarnas dan Polisi Air di wilayah Gilimanuk, Bali masih melakukan pencarian. Itu katanya."Ucap Iis.


Dikatakan Iis, selama ini Rama merantau ke Bali ikut dengan pamannya berjualan. Dia dan pamannya tinggal bersama jualan gorengan.


Korban sempat pulang ke Tasikmalaya selama riga pekan meski tengah PPKM Darurat. Selain kangen ibundanya, Rama juga ingin bertemu adik adiknya.


Bahkan, Rama sempat bercerita ingin menyelam di laut yang dalam pada Adiknya selepas pulang.


"Rama juga berpesan kepada adiknya, David untuk menjadi anak yang Soleh dan menurut ke orang tua, karena Rama akan pergi," ungkapnya.


Sementara itu Danramil 1207 Cisayong, Kapten (Inf) Herlan dan Kepala Desa Indrajaya, Yudi Setiana mengunjungi rumah duka. Kunjungannya untuk melayat dan bertemu keluarga korban sekaligus menyampaikan belasungkawa.


Menurut Yudi, selaku Pemerintah Desa Indrajaya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu pemulangan korban, sekalipun harus menjemput ke Bali. Namun semuanya itu tergantung dari pihak keluarga.


"Artinya, jika keluarga menginginkan untuk berangkat ke Bali, maka pihaknya akan memfasilitasi. Sebaliknya, jika pengurusannya diserahkan kepada keluarganya yang berada di Bali, maka pihaknya hanya akan mengurus kedatangan jenazah."Kata Yadi.


Seperti diketahui, saat ini tim gabungan penyelamatan masih melakukan pencarian di perairan Selat Bali. Korban dikabarkan terjun ke laut saat menumpang kapal feri dari pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk.


Penyebab tenggelamnya korban masih ditelusuri tim SAR gabungan. Korban menumpang kapal motor penumpang (KMP) Dharma Ferry 1 tujuan Bali berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sekira pukul 17.05.(*)