Pemkab Agam Bersama Forkopimda Sepakati Fakta Integritas Pemakaaian Masker -->

Iklan Atas

Pemkab Agam Bersama Forkopimda Sepakati Fakta Integritas Pemakaaian Masker

Sabtu, 17 Juli 2021

foto bersama Forkopinda  setelah penandatangan fakta integritas, dalam rangka mendukung pemakaian masker serta penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah hukum Polres Agam

Lubuk Basung, fajarsumbar, com  Pemeintah Kabupaten Agam berkomitmen  serta mendukung penuh segala upaya penanganan dan pencegahan Covid-19. Hal tersebut terlihat dengan ditanda tanganinya oleh Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri,  fakta integritas, dalam rangka mendukung pemakaian masker serta penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah hukum Polres Agam, di Aula Wibisono, Polres Agam, Jumat (16/7).

Kapoles Agam,melalui Wakapolres , Kompol Syafril, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dan berkomitmen dalam penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Agam.

Dikatakan, sudah hampir 2 tahun lamanya pandemi Covid-19. Bahkan saat ini, angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Agam masih cukup tinggi.

“Jika kita tidak cepat mengatasinya, maka Covid-19 akan tetap terus menghantui kita dan sanak saudara kita,” ujarnya.

Oleh sebab itu, terangnya, diharapkan kepada seluruh pihak, agar dapat mendukung program -program pemerintah dalam hal penanganan Covid-19.

“Salah satunya adalah dengan tetap disiplin akan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” jelasnya.

Selain itu, terangnya, kegiatan ini juga merupakan suatu langkah dan komitmen bersama dalam mendukung pemerintah untuk mempercepat penanganan Covid-19.

Sementara itu, Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Agam.

“Dengan komitmen bersama ini, mudah- mudahan kita bisa memaksimalkan upaya dalam menekan angka penyebaran Covid-19,” harapnya.

Selain itu, dengan komitmen bersama ini, diharapkan mengajak masyarakat, agar patuh prokes, sehingga penggunaan masker bukan menjadi keterpaksaan lagi, tetapi telah menjadi kesadaran pada dirinya masing- masing.(Yanto)