Komentar
 |
| Warga Banyuwnagi tewas saat pasang antena ORARI |
Banyuwangi - Diduga terkena angin kencang, seorang teknisi pemasang antena ORARI, terjatuh dari tiang antena setinggi 7 meter lebih. Akibatnya, RAS (57) warga Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi tewas di lokasi kejadian.
Evakuasi berlangsung dramatis, karena harus menurunkan jenazah dari atap rumah. Kejadian itu terjadi di perumahan SPBE Desa Gambor Kecamatan Singojuruh, Sabtu (7/8/2021) sore.
Kapolsek Singojuruh Iptu Abdul Rohman bersama dengan anggota polsek langsung mendatangi dan melakukan olah TKP. Polisi pun turut membantu evaluasi korban. Korban diturunkan dari atap rumah dengan menggunakan kawat seling. Bersama warga dan beberapa relawan pun bahu membahu menurunkan jenazah yang sudah dibungkus kantong jenazah itu, sebagaimana dikutip detikcom.
"Iya benar memang tadi ada kecelakaan kerja orang jatuh dari tiang antena ORARI. Korban langsung tewas di lokasi kejadian," ujarnya kepada wartawan.
Kejadian awal, korban saat itu naik tiang besi yg berada di atas atap beton perumahan karyawan SPBE Gambor untuk memasang antena ORARI. Namun nahas, seling penahan tiang besi yang terkait di pohon mahoni terlepas, karena saat itu angin kencang berhembus. Akibatnya tiang besi patah dan membuat korban terjatuh di atap rumah yang terbuat dari beton cor.
"Pada saat jatuh diduga kepala bagian belakang korban membentur atap beton akhirnya meninggal dunia," tambahnya.
Dengan dibantu keluarga dan relawan ORARI, petugas menurunkan korban serta membawanya ke Puskesmas Singojuruh dengan menggunakan ambulans milik relawan ORARI.
"Tetap kita lakukan visum luar. Sementara keluarga korban menerima dengan ikhlas dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun dengan membuat surat pernyataan dan ditandatangani oleh pihak keluarga," pungkasnya.(*)