![]() |
Suasana Konferensi TEFLIN Ke-67 dan ICOELT Ke-9 |
Profesor Jeon yang mengajar di Ewha Woman's University, Seoul Korea Selatan ini menyampaikan, bahwa hal tersebut akan memudahkan dalam komunikasi. Pemakalah lain, Colm Downes dari British Council mengajak membahas isu lingkungan dan perubahan iklim dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Disela kegiatan tersebut, Ketua panitia pelaksana Prof. M. Zaim mengatakan, pada Konferensi Internasional TEFLIN ke-67 dan ICOELT Ke-9 hari kedua ini, tetap dipenuhi peserta, begitu juga dengan pemakalah dari berbagai negara seperti hari pertama.
Berbagai penelitian terkini, ide kreatif dan inovatif dalam pembelajaran bahasa Inggris ditampilkan dan dibahas oleh para peneliti dan praktisi terkemuka di Indonesia dan berbagai Negara, sebut Prof. M. Zaim.
Konferensi diawali dengan menghadirkan pemakalah unggulan di kelas paralel, seperti Dr Adrian Raper (Hongkong), Dr. Joel Meniado (Singapore), Asst. Prof. Thanis Tangkitjaroenkun (Bangkok), Down Lucovich (New York), Dra. Dewi Rochsantiningsih, M.Ed., Ph.D. (Indonesia), Mr. Tharich Puttarak (Bangkok).
"Pada hari kedua ini ada 60 pemakalah paralel hingga sore nanti dan diakhiri dengan menampilkan diskusi panel, Sheryl Cooke, Trevor Breakspear, dan Jan Langeslag dari British Council. Pada hari ketiga, besok (11/9) menghadirkan puluhan pemakalah dalam dan luar negeri pada sesi pleno dan paralel," tambah M. Zaim. (RDz)