Perlu Tim Pendamping Keluarga untuk Menurunkan Kasus Stunting -->

Iklan Atas

Perlu Tim Pendamping Keluarga untuk Menurunkan Kasus Stunting

Kamis, 23 September 2021
Rapat membahas penurunan kasus stunting di Padang Panjang, Kamis (23/9).

Padang Panjang, fajarsumbar.com  - Pembentukan Tim Pendamping Keluarga untuk menurunkan  kasus stunting  di Kota Padang Panjang, Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) melaksanakan rapat koordinasi di pendopo rumah dinas walikota, Kamis (23/9).


Rapat koordinasi dilakukan bersama Ketua TP-PKK  Padang Panjang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syahdanur, SH, MM, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Drs. Nuryanuwar, Apt, MM, M.Kes, Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Ade Nafrita Anas, SP, MP.


Dian mengatakan, tim pendamping keluarga  sangat dibutuhkan untuk menurunkan angka stunting dengan target 14 persen 


“Kita sangat membutuhkan tim pendamping keluarga ini. Bisa dari Bidan Desa yang ada di masing-masing kelurahan dan kader KB (Keluarga Berencana). Kita harapkan tim pendamping keluarga ini bisa memberikan pengetahuan kepada orang tua bagaimana cara pencegahan stunting ini, dengan melaksanakan sosialisasi serta memberi pengetahuan mengenai stunting ini,” ujarnya.


Angka stunting di  Padang Panjang berada pada 16,1% per Agustus 2021. Ini sudah menunjukan penurunan dari tahun 2020 di angka 17,03%, dan terus mengupayakan untuk bisa mencapai 0%.


“Kita akan terus berupaya menurunkan angka stunting ini. Kita juga ada kader dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) untuk bisa memberikan pengetahuan kepada orang tua yang memiliki anak Balita di setiap kelurahan,” katanya.


Sementara Nuryanuwar menyebutkan, stunting ini tidak hanya tentang gizi, juga bagaimana kesehatan lingkungan. “Juga kesehatan calon pengantin (catin) yang akan berkeluarga. Ini dampaknya besar sekali terhadap keturunan, serta ketersediaan air bersih yang didapatkan,” tuturnya.


Pada rapat koordinasi tersebut juga hadir camat ketua TP-PKK kecamatan, serta lurah se- Padang Panjang. (syam)