Bupati Solok Selatan Akan Hadiri Acara HPN 2022 di Kendari -->

Iklan Atas

Bupati Solok Selatan Akan Hadiri Acara HPN 2022 di Kendari

Selasa, 18 Januari 2022
Bupati H. Khairunas bersama Ketua PWI Solsel Hendrivon suatu ketika.


Solsel, fajarsumbar.com - Hari Pers Nasional (HPN) 2022 sudah di depan mata, Bupati Solok Selatan, Khairunas merespon positif terkait keberangkatannya pada puncak HPN yang akan diadakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada 9 Februari mendatang. Menurit rencana HPN ini akan dihadiri Presiden Joko Widodo. 


Hal ini diungkapkan Bupati usai menerima undangan menghadiri HPN yang diserahkan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Solok Selatan Hendrivon didampingi Sekretaris PWI Rifki Wahyudi dan Ketua Bidang Pendidikan Ardi di ruangan kerja bupati, Selasa (18/1/2022).


"Insyaallah kita datang ke HPN, dan jika ada kesebukan yang tidak bisa diwakilkan. Tentu saja pak Wabup Yulian Efi yang akan menghadirinya nanti," kata Bupati Solok Selatan, Khairunas, Senin (16/1/2022) di ruangan kerjanya.


Terkait keberangkatan anggota PWI Solsel ke HPN, Bupati akan membantu transportasi termasuk hotel. Di tahun depan meski harus ada pos untuk kegiatan PWI seperti HPN ini, apakah posnya di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Solok Selatan atau di instansi lainnya.


"Semoga Hari Pers Nasional berjalan sukses dan lancar. Momen HPN ini menjadi pers sebagai pilar pengawasan pembangunan bagi Indonesia, khususnya di Kabupaten Solok Selatan," papar Bupati ke pengurus PWI.


Ketua PWI Solok Selatan, Hendrivon mengatakan, dalam rangka memeriahkan HPN 2022, para awak media yang tergabung di PWI Solok Selatan akan berangkat ke Kendari, Sulawesi Tenggara.


Mengingat kondisi dana keberangkatan ke HPN, hanya akan memboyong pengurus inti di PWI. Dia menyebutkan mungkin sekitar 4 atau 5 orang pengurus yang akan berangkat ke Sulawesi Tenggara.


"Momentum HPN ini untuk meningkatkan komitmen pers dalam membangun media massa yang aktual, faktual, dan akuntabel. Sebab peran media sebagai akselerator mendorong perubahan bagi daerah," ungkap Hendrivon.


Disamping itu, pers  pilar demokrasi yang merupakan bagian dari wajah kebebasan pers di tanah air. Tolak ukur HPN adalah kredibelitas wartawan dalam menjalankan fungsi pengawasan dan kontrol sosial di tengah masyarakat.


"Pers pilar demokrasi bagi bangsa, dan menjadi kontrol sosial dalam profesi jurnalistik yang dilaksanakannya setiap waktunya," paparnya. (Abg)