Komentar |
| . |
Payakumbuh, fajarsumbar.com --- Insya Allah, dalam tahun 2022 ini bakal dilaksanakan Rijit Beton sepanjang 400M dengan lebar 12M ketebalan sekitar 40Cm di jalan nasional Kh Ahmad Dahlan, RT IV RW III Talawi kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS).
Lokasi jalan mulai dari gudang sayur hingga warung Erlina ini dipandang tenaga profesional, daerah labil. Karena dasar tanah berkontur rawa. Terbukti, saat truk melewati jalur ini getarannya terasa ke dalam rumah warga sekitar lokasi.
"Alhamdulillah, proposal yang disampaikan Pak Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi ke Kemen PUPR Pusat disetujui. Setidaknya akan digelontorkan dana 3,5Milyar untuk Rijit Beton jalan kita ini. Hal Ini bisa berdampak positif bagi kita tentunya,"terang Lurah OTS Majri, didampingi Babinsa, Gusmel, Bhabinkantibmas, Tommy dan petugas yang sedang melakukan pemetaan lokasi, Sabtu (05/02/2022) siang.
"Selain itu, Dinas PU juga bakal membangun jembatan Namang. Mohon doa dan dukungan warga Ompang Tanah Sirah, khususnya di RW III Talawi,"ulasnya.
Hal tersebut juga dibenarkan, Kepala Balai Jalan Nasional melalui Pengawas Lapangan Kanwil PUPR provinsi Sumatera Barat, Afriadi saat ditemui di lokasi.
"Hari ini, kami melakukan tahap pengukuran dan pemetaan lokasi pengerjaan Rijit Beton. Pengerjaan proyek ini akan dilaksanakan CV. Tiga Putri Cania dari Padang. Akan diawasi oleh pengawas intern, Dinas PU dan konsultan. Kami berharap dukungan warga. Jangan sampai ada penolakan, karena ini kesempatan emas bagi Payakumbuh. Kalau ditolak, mungkin tidak akan ada lagi setelah ini, untuk lokasi ini,"ungkapnya.
Diterangkan pria yang akrab disapa Af, Rijit Beton, jalan ini bakal dipasang rangkaian besi yang akan dicor beton. Semoga bisa membuat mengurangi keluhan kita. Karena aspal bersifat kenyal.
Dengan rijit beton ini akan mengurangi getaran yang bakal berdampak pada bangunan rumah warga, serta dampak lain, jalan mudah berlubang. Karena dasar tanah kurang baik, atau berawa,"terangnya.
"Secepatnya pengerjaan ini kita mulai, usai tahapan ini diacc pimpinan. Pola pengerjaan kita lakukan separoh-separoh. Karena ini jalan nasional. Kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait di Pemko Payakumbuh, dan aparat keamanan. Bisa saja terjadi pengalihan arah lalu lintas ke jalan Arteri. Kalau secepatnya, bisa jadi bulan Maret atau April, ini,"jelas Afriadi, lagi.
Terkait hambatan, Afriadi menerangkan lagi. "kemungkinan halangannya, mungkin pohon mahoni yang berpokok besar yang ada di pinggir jalan ini. Untuk kita kita akan koordinasikan dengan Pemko Payakumbuh secara berjenjang. Selanjutnya, jalan ini nanti kita lengkapi dengan rambu lalu lintas. Dan Informasi dari Lurah, pelaksanaan proyek tidak ada kendala lahan. Intinya, semua akan dilaksanakan atas dukungan warga.,"pungkas Afriadi diamini Majri.
"Semua sudah kita duduk bersamakan, sebelum pelaksanaan proyek ini. Terkait ada kemungkinan halangan dengan pohon pelindung jenis mahoni, kita akan minta petunjuk dengan pimpinan, dan berkoordinasi dengan OPD terkait,"ujar Lurah Majri.
Terkait pelaksanaan proyek ini, Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi melalui Kadis PU, Muslim saat dihubungi media, menerangkan proyek ini akan direalisasikan tahun ini.
"Ya. Tahun kemaren pemerintah kota Payakumbuh telah menyampaikan usulan perbaikan jalan lingkar yang sering rusak, Karena tanahnya labil, dan tonase kendaraan berat melewati jalan ini,"terang Muslim.
Diterangkannya, alhamdulillah tahun ini direalisasikan oleh Kementerian PUPR melalui PJN Wilayah II, berupa jalan beton, dan perbaikan permukaan yang rusak dengan laston. Pemko Payakumbuh sangat berterimakasih kepada Kementerian PUPR melalui PJN Wilayah II.
"Dan kami berharap agar seluruh msyarakat ikut mensukseskan kegiatan tersebut. Jangan sampai ada yang menghambat, agar pekerjaan bisa segera selesai, sesuai rencana. Terima kasih,"pungkas Muslim.(Ul)