Komentar
 |
| Donasi yang dikumpulkan oleh pengurus IGTKI Provinsi Sumbar dan kabupaten kota untuk anggota yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Pasbar. Jd |
Pasbar, Fajarsumbar.com--Sebanyak 18 guru Taman Kanak Kanak (TK) anggota Ikatan Guru Taman Kanak Kanak (IGTKI) di Kabupaten Pasaman Barat khususnya di Kecamatan Talamau terdampak gempa bumi yang melanda beberapa waktu lalu. Sebagai wujud empati dan kepedulian dari organisasi, Ikatan Guru Taman Kanak Kanak (IGTKI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) beserta IGTKI kabupaten kota langsung mengantarkan santunan ke Kajai Selasa (8/3).
Ketua IGTKI Provinsi Sumbar Irma Candra Dewi S. Pd mengatakan bahwa apa yang dirasakan oleh rekan seprofesi guru TK di Kabupaten Pasaman Barat beberapa waktu lalu. Ikut dirasakan oleh rekan seprofesi di Provinsi Sumbar dan kabupaten kota lainnya.
"Hari ini kami datang sebagai bentuk empati dan kepedulian kami kepada saudari se profesi di Kajai dan sekitarnya atas musibah gempa pada 25 Februari lalu,"katanya.
Ia melanjutkan, IGTKI menunjukkan kepedulian dan kekompakan di dalam organisasi dalam kondisi apapun. Dalam musibah ini hadir organisasi memberikan santunan dan kepedulian kepada anggota. Bantuan ada yang berbentuk Logistik dan uang tunai sebesar Rp2 juta dan titipan dari salah seorang dewan pembina.
Bantuan tersebut berasal dari donasi yang dikumpulkan oleh anggota PGTKI se Sumbar dan kabupaten kota lainnya.
"Ada sebanyak 18 anggota IGTKI yang rumahnya ada yang hancur, yang rusak berat. Untuk meringankan beban saudara kita inilah, kita menyisihkan reski,"katanya.
Ia juga memberikan motivasi kepada anggota PGTKI agar tetap meyakini bahwa ini adalah bentuk kasih sayang Allah kepada hambanya. Ia juga berpesan jangan pernah larut dalam kondisi ini, terimalah ujian ini dengan ikhlas.
Sementara itu, Ketua IGTKI Kabupaten Pasaman Barat Hj Heni Trianti S. Pd mengapresiasi yang sebesar-besarnya atas kepedulian IGTKI kepada anggota yang terdampak korban gempa. Karena anggota IGTKI yang berasal dari Kecamatan Talamau yang merasakan sekali dampak bencana alam gempa beberapa waktu lalu.
"Semoga Allah meridhoi niat baik kita kepada teman seprofesi yang sedang berduka saat ini. Terimakasih kami ucapkan sumbangan yang telah diberikan kepada semua pengurus PGTKI atas donasi yang diberikan,"katanya.
Ia merasakan sekali pentingnya sebuah organisasi ketika mendapatkan musibah seperti ini. Kepedulian dan rasa kekompakan sangat dirasakan ketika seperti ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kabid PNFI Kasiman S. Pd, M. Si mengatakan bahwa organisasi IGTKI merupakan organisasi yang memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Terbukti dengan menggalang donasi untuk rekan sejawat.
"Saya salut dan bangga atas penggalangan dana seperti ini di dalam organisasi, sehingga saudara kita yang terkena musibah yang cepat tanggap,"katanya. Jd