Asisten II Pensiun. Direktur RSUD Promosi Jadi Kadis Kesehatan Sumbar -->

Iklan Atas

Asisten II Pensiun. Direktur RSUD Promosi Jadi Kadis Kesehatan Sumbar

Minggu, 31 Juli 2022
Malam keakraban melepas Iriansyah Tanjung dan dr. Lila Yanwar di Mifan Padang Panjang, Sabtu (30/7) malam.

Padang Panjang, fajarsumbar.com - Suasana kekeluargaan dan haru mewarnai malam Keakraban Purna Tugas Asisten II Sekdako Padang Panjang Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Iriansyah Tanjung, S.E, M.Si dan pindah tugas Direktur RSUD Padang Panjang dr. Lila Yanwar, MARS.


Acara melepas dua pejabat tersebut berlangsung di Mifan, Sabtu (30/7) malam, 


Hadir dalam acara itu  Walikota  Fadly Amran, Wakil Walikota, Drs. Asrul, Sekdako Sonny Budaya Putra, kepala OPD, direktur PDAM dan kepala Cabang Bank Nagari. 


Wako Fadly dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan sumbangsih yang telah diberikan selama menjalani tugas di Kota Padang Panjang baik kepada Asisten II Sekdako yang purna tugas maupun mantan Direktur RSUD yang promosi  menjadi Kepala Dinas Kesehatan  Sumatra Barat


“Kami dari pemerintah kota mengucapkan terima kasih dan merasa terbantu atas kehadiran bapak dan ibu, baik itu pengabdian yang lama maupun sebentar. Terima kasih atas kerja sama dan dorongan untuk bersama-sama membangun Kota Padang Panjang,” kata walikota.


Ditambahkan Fadly, masa pensiun bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas. Otak harus tetap dirangsang untuk terus berpikir dan berpikir. Pengabdian tidak berhenti hanya karena memasuki purna tugas. Setelah masa pensiun, semangat dan optimisme harus tetap menyala. Kontribusi seorang pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan pada saat ia terjun dalam kehidupan bermasyarakat.


“Mari tetap berkarya dan juga jangan sampai lupa dengan Kota Padang Panjang. 


Kepada ibu Lila mantan Direktur RSUD, saya ucapkan juga selamat atas jabatan barunya. Semoga amanah dan juga jangan sampai lupa dengan Padang Panjang.


Sementara itu, Iriansyah Tanjung mengatakan, di dunia ini ada saat bertemu ada berpisah. Pisah bukan berarti bercerai. Secara pekerjaan memang akan berpisah, tetapi sebagai masyarakat, hubungan silaturahmi akan terus terjalin.


Sementara Lila Yanwar  merasa haru dan memiliki kesan tersendiri selama menjabat kurang lebih setahun di Padang Panjang. Menurutnya, banyak pelajaran yang didapat di sini.


“Saya banyak belajar dari Pak Wali sebagai walikota muda yang sangat humble dan sabar. Banyak belajar dalam menghadapi masalah. Kemudian Pak Wawa, orangnya sangat pamong. Dan Pak Sekda sangat santun. Itu yang ingat bagi saya. Hal baik, pelajaran baik yang saya dapatkan selama di Padang Panjang, dan tentunya banyak manfaatnya,” jelasnya.


Lila mengakui sejatinya dirinya memang punya plan untuk Padang Panjang bidang kesehatan. Mungkin nanti bersama calon direktur yang baru akan didiskusikannya. Karena memang banyak ide di kepala yang dulu mungkin rencananya akan dikerjakan sebagai direktur RSUD. (syam)