Samir Handanovic membongkat sifat buruk rekan setimnya Romelu Lukaku. Lukaku suka marah-marah jika melewatkan pertandingan tanpa bermain. |
MILAN - Penjaga gawang Inter Milan, Samir Handanovic membongkat sifat buruk rekan setimnya Romelu Lukaku. Lukaku suka marah-marah jika melewatkan pertandingan tanpa bermain.
Handanovic resmi perpanjangan kontrak satu tahun dengan Nerazzurri awal bulan Juli ini. Dia pun siap untuk bersaing dengan kiper baru Inter Milan nantinya, sebagaimana dikutip iNews.id.
Handanovic terus menjadi penghenti tembakan yang andal dan kuat untuk Inter di musim lalu. Kemungkinan besar dia akan mempertahankan posisinya sebagai starter untuk sebagian besar musim depan.
Handanovic senang bisa lebih lama bermain di Inter Milan. Menurutnya, berseragam Inter merupakan kehormatan dan kesenangan.
“Bagi saya berada di Inter sejak 2012 adalah kehormatan dan tanggung jawab, tetapi juga milik identitas. Jika saya bertahan begitu lama, itu karena saya bahagia di sini dan ada pertumbuhan berkelanjutan, milik saya dan klub," ungkap Handanovic, dilansir dari Football Italia, Kamis (21/7/2022).
“Saya tidak pernah lelah, gairah dan bersemangat itu penting. Ada sejarah di sini, saya tahu bahwa setelah masa-masa sulit, kemenangan akan datang," ujar Handanovic.
Selain itu, Handanovic ikut berkomentar tentang kembalinya Lukaku dari Chelsea setelah kepindahannya musim panas lalu. Bahkan Handanovic membeberkan sikap buruk Lukaku yang sebenarnya.
“Dalam hidupnya, dia sering memilih alasan ekonomi pada awalnya, tetapi kemudian kesejahteraan selalu mengambil alih. Jika dia bahagia di satu sisi, itu normal dia ingin kembali. Saya tidak mengatakan apa-apa padanya, itu tidak perlu," ungkap Handanovic.
“Dari pada aku menggodanya, dia masih marah jika dia melewatkan sedikit permainan! Seolah-olah dia tidak pernah pergi, dia adalah orang yang sama seperti sebelumnya, kemudian pada pemain di lapangan akan berbicara," tuturnya.(*)