Komentar |
| Keluarga Besar SDIT Khalifatul Fajar Kota Pariaman bersama Narasumber Asfar Amir berfoto bersama usai Lokakarya sehari penuh di Jln By Pass Padusunan Pariaman, Jum'at, 29 Juli 2022 (foto.saco) |
Kota Pariaman - Akreditasi Sekolah atau Madrasah merupakan salah satu penentu akan kwalitas satuan pendidikan. Untuk itu, kesemua warga sekolah harus berbenah dan kerja keras memenuhi bahan-bahan administrasi guru bersama Kepala Sekolah.
Hal itu dikemukakan Praktisi Pendidikan Provinsi Sumatera Barat DR.H.Asfar Amir Tanjung, MM ketika melakukan pembinaan kepada tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan dalam "Lokakarya Tentang Akreditasi Sekolah " di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Khalifatul Fajar, Padusunan, Kota Pariaman, Jum'at (29/07/22).
Ia mengatakan, menghadapi Akreditasi Sekolah maupun Madrasah tak perlu ditakuti dan dicemaskan. Yang perlu dilengkapi adanya dokumen bahan-bahan administrasi guru dan kepala sekolah.
"Memang, instrumen akreditasi satuan pendidikan tahun 2020 (IASP 2020) SD dengan 35 pertanyaan dengan butuh jawaban hampir empat ratus item ini, sangat jauh berbeda dari instrumen akreditasi sebelumnya. Disini, dibutuhkan kejelian dan kerja keras dari tenaga pendidik itu sendiri" ucap Asfar yang juga putera Padusunan ini.
Tahun depan, sebut Asfar, SDIT Khalifatul Fajar, Kota Pariaman ini akan bisa mengikuti Akreditasi Sekolah. Berarti masih panjang waktu untuk berbenah mempersiapkan administrasi guru maupun sekolah.
"Sebab, Akreditasi Sekolah maupun Madrasah ini merupakan salah satu tingkat kredibilitas dan kepercayaan masyarakat. Artinya, mau tak mau proses Akreditasi Sekolah/Madrasah harus dilalui, juga sangat berpengaruh dan minat warga masyarakat kepada satuan pendidikan tersebut" ungkap Asfar.
Kepala SDIT Khalifatul Fajar, Yenilas Sri Winda, S.Pd merasa puas atas bimbingan dan pencerahan tentang Akreditasi Sekolah dari Pak Asfar ini.
"Kami sangat termotivasi adanya pencerahan yang diterima hari ini. Sebelumnya, memang cemas dan risau juga menghadapi Akreditasi Sekolah ini. Alhamdulillah, kami akan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi sebagaimana tuntutan dari IASP 2020 itu" tutur Winda, panggilan akrab di Sekolahnya.
Ketua Yayasan Khalifatulfajar Assalam Pariaman, Vivi Febriani menyebutkan, SDIT yang telah berdiri sejak tahun 2017 lalu, akan berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SDIT yang kami naungi ini.
"Kita akan berusaha sebaik mungkin dalam memajukan pendidikan dasar,dalam rangka ikutserta mencerdaskan warga masyarakat Kota Pariaman. Juga terimakasih kepada Pak Asfar Amir yang telah memberikan pencerahan dalam lokakarya mini yang berlangsung sehari ini" ucapnya mengakhiri dengan merasa bangga.(saco).
.