Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar 2 Kali Sejauh 1,5 Km -->

Iklan Atas

Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar 2 Kali Sejauh 1,5 Km

Selasa, 22 November 2022

Gunung Merapi menyemburkan awan panas guguran dengan jarak luncur satu kilometer.


YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat terjadi dua kali guguran lava pijar di Gunung Merapi pada pengamatan hari ini Selasa (22/11/2022) periode 00.00-06.00 WIB. Jarak luncuran mencapai 1,5 kilometer ke arah barat daya. 


“Teramati guguran lava pijar dua kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke barat daya,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/11/2022), sebagaimana dikutip iNews.id.


Gunung yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini juga cukup terlihat dengan kabut antara 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 meter di atas puncak kawah. 


Secara meteorologi, cuaca cukup cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang dari arah timur ke tenggara. Suhu udara 17-21 derajat Celsius dengan kelembaban udara 72-98 persen dan tekanan udara 566-758 mmHg. 


BPPTKG juga mencatat terjadi gempa guguran 11 kali dengan amplitudo 3-21 mm, durasi 37-167,8 detik. Gempa vulkanik dalam 20 kali dengan amplitudo 3-10 mm, S-P 0,4-0,6 detik dengan durasi 6-8 detik. 


“Untuk Status Gunung Merapi tetap siaga atau berada di level III,” katanya. 


BPPTKG juga merekomendasikan adanya potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.  (*)