Karena ruangan Masjid Islamic Center tak mampu menampung jemaah Salat Iisul Adha, sebahagian melaksanakan salat di pelataran. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Pelaksanaan Salat Idul Adha 1444 Hijriyah di Islamic Center Kota Padang Panjang berlangsung khidmat. Jemaah memadati ruangan masjid hingga ke pelataran, terlihat khusyuk menunaikan Ibadah, Kamis (29/6).
Bertindak sebagai Imam, Ustaz Esa Ahmadi, SIQ, S.Pd.I dengan khatib, Ustaz H. Yendri Junaidi, Lc, M.A. Turut hadir, Walikota Fadly Amran, Wakil Walikota, Drs. Asrul, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Sekdako Sonny Budaya Putra, Kapolres, AKBP Donny Bramanto, unsur Forkopimda, dan pejabat lainnya.
Wako Fadly dalam sambutnnya menyampaikan, Hari Raya Idul Adha, atau yang sering disebut sebagai hari raya kurban sesungguhnya mengandung makna sosial, keikhlasan, kerelaan berkorban. Dengan demikian, kurban merupakan manifestasi dari keimanan, kecintaan dan kasih sayang seorang manusia terhadap manusia lainnya.
“Kepada segenap warga Kota Padang Panjang kami mengimbau, marilah kita jadikan ibadah kurban untuk meningkatkan jiwa sosial, saling berbagi dan saling memberi di antara kita. Sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujarnya.
Fadly turut menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Padang Panjang sekarang mencapai 4,39%. Angka ini lebih tinggi dari Provinsi Sumatra Barat. Tingkat kemiskinan juga turun menjadi 5,14%.
Ketimpangan ekonomi, sebutnya, semakin rendah, ditunjukkan dengan Indeks Gini Ratio 0,296. Angka pengangguran dapat ditekan menjadi 4,84%. Kesejahteraan penduduk meningkat, dibuktikan dengan PDRB per kapita yang mencapai Rp70.640.000 per tahun. Ini tertinggi ketiga di Sumbar.
Jumlah jemaah haji Padang Panjang 2023 juga meningkat, yaitu 118 orang, naik dibandingkan 2022 yang hanya 37 orang.
Di sisi pelaksanaan ibadah kurban, sebanyak 625 ekor hewan kurban disembelih pada Idul Adha tahun ini. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 557 ekor.
“Ini menunjukkan bahwa kemampuan dan kemauan berkurban masyarakat Padang Panjang meningkat dibandingkan tahun lalu,” katanya.
Sementara itu, Ustaz Yendri Junaidi pada penggalan kutbahnya mengajak agar setiap insan mampu meneladani Nabi Ibrahim AS yang tidak terlena terhadap yang dia cintai yaitu Ismail AS.
“Temukan Ismail dalam diri kita. Ismail setiap kita berbeda-beda. Sembelih dia dalam diri kita, agar hati ini murni milik Allah. Allah pencemburu, tidak ingin ada yang lain selain Dia,” tuturnya.
Wako Fadly juga ikut berpartisipasi melaksanakan kurban di empat masjid di Padang Panjang. Di antaranya Masjid Hidayah Guguk Malintang, dan Masjid Nurul Hidayah Koto Panjang.
Sebelumnya Rabu 28 Juni ribuan masyarakat Padang Panjang juga melaksanakan salat Id di puluhan masjid an sejumlah tanah lapangan. Dari berbagai sudut kota berjuluk Serambi Mekah ini bergema takbir dan tahmid. (syam)