Bupati Agam lakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Mesjid Sirah |
Lubuk Basung, fajarsumbar. com - Bupati Agam Dr. H Andri Warman realisasikan satu lagi program unggulan (Proggul) yang dijanjikan sewaktu masa kampanye dulu, Salah satunya pembangunan mesjid di pesisir pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, sebagai salah satu ikon pariwisata Kabupaten Agam.
Dengan mengalokasikan dana Rp10,8 milyar Pemerintah Kabupaten Agam, Memulai pembangunan Masjid Sirah di Muaro Mati, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, dengan diletakkannya batu pertama oleh Bupati Agam Dr.H Andri Warman, Selasa(27/6)
Dalam laporannya Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti di acara peletakkan batu pertama pembangunan Mesjid Sirah di Muaro Mati Nagari Tiku Selatan, menyampaikan, Sumber dana pembangunan masjid itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada 2023 yang dituangkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam.
"Pembangunan Masjid Sirah yang kita mulai hari ini, dengan meletakkan batu pertama, merupakan salah satu program unggulan dari Bupati Agam Andri Warman," katanya.
Ia menambahkan, pembangunan masjid Sirah ini diatas lahan seluas tiga hektar dengan tiga tahap, tahap pertama bangunan mesjid, kedua tempat wudhuk dan terakhir area untuk parkir. Untuk pelaksanaan pengerjaan dilakukan oleh PT Graha Cipta.
Tahun selanjutnya sampai 2025, pembangunan menara masjid dan beberapa kawasan lainnya.
Sementara itu Bupati Agam Dr.H Andri Warman mengucapkan terimakasih kepada tokoh masyarakat Kecamatan Tanjung Mutiara atas dukungannya, dengan menyumbangkan tanah untuk pembangunan Masjid Sirah.
"Pembangunan masjid itu merupakan program unggulan, saat saya menjadi bupati dan baru sekarang terlaksana, mengingat dua tahun belakang kondisi kita dihebohkan dengan wabah COVID-19. Kenapa Masjid Sirah dinamakan, karena "Sirah" (merah) merupakan khas atau simbol Agam," katanya.
Ia mengakui, pembangunan masjid ini selain tempat ibadah, juga nantinya menjadi ikon pariwisata, Sebagai penambah daya tarik objek Wisata Pantai Tiku bagi wisatawan untuk datang berkunjung.
Saat ini, tambahnya, pantai merupakan objek wisata yang sangat menarik dan merupakan objek wisata yang ramai pengunjung seperti, Pantai Ancol di Jakarta, Pantai Kuta di Bali dan banyak lagi.
"Kita ada pantai yang harus dikembangkan selain kawasan wisata pegunungan dan ngarai. Pengembangan itu dengan harapan kehidupan masyarakat dari sisi ekonomi akan meningkat nantinya," katanya.
Tokoh Masyarakat Tanjung Mutiara, Agusman Rangkayo Basa mengatakan keberadaan masjid itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kecamatan Tanjung Mutiara.
"Dengan adanya pembangunan itu, saya mengucapkan ribuan terimakasih dan kami siap mendukung pembangunan masjid tersebut," katanya.
Untuk pengembangan Objek Wisata Pantai Tiku, tokoh masyarakat setempat menyediakan lahan sekitar 23 hektare.
Turut hadir dalam acara peletakkan batu Anggota DPRD Sumbar Lazuardi Erman yang merupakan putra asli Kecamatan Tanjung Mutiara, Serta Kepala Kejaksaan Negeri Agam Burhan, kepala OPD, Tokoh masyarakat dan unsur lainnya.(yanto)