Anak alergi susu |
Jakarta - Alergi merupakan respons sistem kekebalan tubuh terhadap suatu zat tertentu, dan seringkali memiliki komponen genetik yang dapat diturunkan dari orang tua ke anak. Namun, apakah alergi bisa disembuhkan?
Menurut penjelasan Dokter Anak Konsultan Alergi Imunologi, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M. Kes, anak-anak yang memiliki riwayat alergi biasanya tidak akan sembuh sepenuhnya. Namun, alergi tersebut bisa berkurang seiring dengan bertambahnya usia.
"Secara umum, pada tahun kedua sekitar 70 persen mengalami penurunan alergi, dan pada tahun ketiga sekitar 90 persen. Ini berarti anak-anak tersebut tidak lagi alergi terhadap protein susu sapi, tetapi bakat alergi masih ada dalam tubuh mereka, sehingga alergi tidak dapat disembuhkan," jelasnya kepada media.
Meskipun begitu, Prof. Budi mengungkapkan bahwa alergi sebenarnya bisa dicegah saat anak masih dalam kandungan. Untuk mencegah penyakit alergi pada anak di masa depan, ibu hamil dianjurkan untuk tidak memiliki batasan makanan.
"Artinya, ibu hamil tidak memiliki pantangan makanan tertentu, kecuali jika ia memiliki alergi terhadap makanan tersebut. Dengan demikian, setelah kelahiran, untuk mencegah perkembangan alergi pada anak, ASI (Air Susu Ibu) dapat diberikan sebagai tindakan pencegahan," tambahnya.
Namun, jika ibu tidak dapat memberikan ASI, alternatifnya adalah susu formula hidrolisat parsial untuk mencegah alergi. Namun, jika alergi sudah muncul, seperti alergi susu sapi dalam bentuk parsial, formula tersebut tidak boleh digunakan untuk pengobatan. Untuk pengobatan, anak-anak yang mengalami alergi perlu mendapatkan susu formula hidrolisat yang lebih ekstensif, formula asam amino, atau alternatifnya, susu soya.
Prof. Budi menegaskan bahwa susu formula hidrolisat parsial hanya dapat digunakan untuk pencegahan alergi, bukan sebagai pengobatan. Dengan pemahaman ini, diharapkan orang tua dapat lebih baik dalam mengatasi alergi pada anak-anak mereka. (des)