Dinkes Padang mulai melakukan imunisasi HPV ke sekolah-sekolah. |
Padang - Dinas Kesehatan Kota Padang telah memulai kampanye intensif imunisasi Human Papillomavirus (HPV) melalui puskesmas-puskesmas dengan kunjungan ke sekolah-sekolah sebagai salah satu langkah untuk melawan risiko kanker leher rahim (Serviks).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, melalui Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit, dr. Gentina, menjelaskan pentingnya program imunisasi HPV dalam mencegah kanker leher rahim (Serviks).
"Kegiatan ini adalah bagian dari program nasional yang dicanangkan pada 15 Agustus lalu dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia," kata Gentina dalam penjelasannya.
Gentina menjelaskan bahwa kanker Serviks adalah penyebab kematian kedua terbesar pada wanita, setelah kanker payudara. Oleh karena itu, sasaran dari program imunisasi HPV adalah anak perempuan berusia 9-11 tahun, dengan tujuan memberikan kekebalan terhadap risiko kanker Serviks.
Lebih lanjut, Gentina menekankan bahwa ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya kanker Serviks, seperti gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan konsumsi makanan cepat saji, pernikahan di usia muda, dan perilaku seksual yang berisiko.
Dinas Kesehatan Kota Padang berharap agar program ini mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak, sehingga dapat mengurangi kasus kanker leher rahim secara signifikan. Gentina mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirim surat kepada Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk meminta dukungan dalam pelaksanaan program ini. Selain itu, para orangtua diharapkan memberikan izin kepada anak-anak mereka untuk mendapatkan imunisasi HPV.
"Iyunisasi HPV adalah hak anak dan diberikan secara gratis, sehingga anak-anak kita dapat terlindungi dari risiko kanker leher rahim," tutupnya.(des)