PLN EPI Pastikan Pasokan Energi Primer untuk PLTU Paiton Selama Momen Mudik Lebaran -->

Iklan Cawako Sawahlunto

PLN EPI Pastikan Pasokan Energi Primer untuk PLTU Paiton Selama Momen Mudik Lebaran

Minggu, 07 April 2024

PLTU Paiton


Jakarta - Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan kelancaran pasokan energi primer ke pembangkit listrik selama masa siaga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.


Salah satu langkah yang diambil adalah menjaga kelancaran pasokan biomassa ke salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menjadi tulang punggung pasokan listrik di Pulau Jawa selama musim mudik Lebaran tahun ini.


Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menjelaskan bahwa saat ini PLTU Paiton telah menerapkan teknologi co-firing batu bara dengan biomassa sebesar 5%. Oleh karena itu, selain memastikan pasokan batu bara, PLN EPI juga memastikan pasokan biomassa untuk memastikan ketersediaan listrik dari PLTU Paiton tetap optimal.


"Peran Subholding PLN EPI sangat penting dalam menjaga pasokan listrik selama masa Idul Fitri 1445 H tahun ini, terutama dengan meningkatnya mobilitas orang selama masa mudik, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Iwan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, pada Minggu (7/4/2024).


PLTU Paiton membutuhkan pasokan biomassa hingga 154.519 ton untuk PLTU Paiton 1-2, dan 105.062 ton untuk PLTU Paiton 9 pada tahun ini.


Dibandingkan tahun sebelumnya, PLN EPI memastikan pasokan biomassa untuk PLTU Paiton tetap terpenuhi, mengingat pada tahun lalu, PLTU Paiton mengonsumsi 139.834 ton biomassa dan PLTU Paiton 9 sebesar 22.741 ton.


"Kami memastikan bahwa kebutuhan biomassa untuk PLTU Paiton menjadi prioritas kami. Saat ini, pasokan serbuk kayu sebagai bahan baku utama biomassa PLTU Paiton terjamin," kata Iwan.


Kunjungan ke PLTU Paiton, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa PLTU Paiton berkontribusi sebesar 17 persen pada sistem kelistrikan Jawa Madura Bali. Ia juga memastikan ketersediaan pasokan batubara untuk PLTU Paiton, dengan rata-rata ketersediaan di atas 20 Hari Operasi (HOP).


"PLTU Paiton juga telah menerapkan program co-firing dengan mengganti sebagian 5% batubara dengan serbuk kayu sebagai bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Ketersediaan serbuk kayu juga terjamin dan siap memenuhi kebutuhan selama masa Idul Fitri," ujar Darmawan.(BY)