Komentar |
| Masril saat menyampaikan pemandangan umum Fraksi PKPI saat paripurna. (foto anton) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Sekretaris Fraksi PKPI, Masril menyebut terkait cita-cita Kota Sawahlunto untuk 20 tahun ke depan yang dinyatakan dalam pernyataan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 yaitu "Sawahlunto Kota Wisata Tambang Berbudaya Kelas Dunia yang Maju dan Berkelanjutan", harus didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM), pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) infrastruktur dan teknologi yang handal serta tata kelola pemerintahan itu sendiri.
Hal ini disampaikan Masril saat rapat paripurna DPRD Kota Sawahlunto dalam pemandangan umum Fraksi PKPI terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang RPJPD Kota Sawahlunto tahun 2025-2045, Senin (24/6/2024) di gedung DPRD setempat.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Eka Wahyu didampingi Wakil Ketua I H Jaswandi, Wakil Ketua II Elfia Rita Dewi dan dihadiri anggota DPRD, Forkopimda serta Sekretaris Daerah Ambun Kadri dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintahan Kota Sawahlunto.
"Fraksi PKPI juga menekankan pentingnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang bukan hanya sebagai agenda rutin lima tahunan, tetapi sebagai rencana yang matang dan inklusif," ungkap Masril.
Disampaikan Masril, sebelum rangkaian menuju persetujuan bersama Fraksi PKPI menyampaikan hal-hal sebagai berikut;
1. Evaluasi RPJPD 2025-2045 diharapkan bisa memberikan rekomendasi agar menjadi lebih baik dengan mengedepankan kepentingan dan kebutuhan masyarakat, agar bisa dilaksanakan secara optimal sesuai kemampuan daerah dengan memanfaatkan secara maksimal potensi yang ada di Kota Sawahlunto.
2. RPJPD 2025-2045 merupakan dasar atau acuan pemerintah dalam merumuskan program kegiatan. Fraksi PKPI meminta program pembangunan yang telah tersusun harus segera diikuti strategi langkah yang ril, sehingga RPJPD ini tidak hanya bersifat teoritik dan normatif saja, tetapi sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat.
3. Kami mendukung dan mengapresiasi RPJPD 2025-2045, semoga program yang disusun dapat diterjemahkan dengan baik dan benar oleh organisasi perangkat daerah dalam setiap menyusun program kegiatan.
"Fraksi PKPI berharap beberapa capaian program yang belum maksimal untuk dapat dievaluasi dan ditingkatkan kedepannya. Bagaimana nantinya pemerintahan kota dapat tetap melayani kebutuhan masyarakat untuk menjadi Sawahlunto yang lebih baik," tandasnya. (ton)