Relawan Bakti BUMN Batch VI Turun ke Desa Manistutu untuk Kembangkan Potensi Lokal -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Relawan Bakti BUMN Batch VI Turun ke Desa Manistutu untuk Kembangkan Potensi Lokal

Sabtu, 17 Agustus 2024

Penyerahan bantuan pendidikan di SD Negeri 1 Manistutu melalui program PLN Peduli oleh Relawan Bakti BUMN Batch VI


Jembrana - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama PT PLN (Persero) secara resmi mengirimkan 10 relawan dari program Relawan Bakti BUMN Batch VI ke Desa Manistutu, Jembrana, Bali. Selama tiga hari, relawan tersebut akan membantu mengembangkan potensi masyarakat desa Manistutu, yang telah menjadi Desa Berdaya PLN.


Perbekel (Kepala Desa) Manistutu, Komang Budiana, mengungkapkan bahwa sejak 2023, desa Manistutu telah ditetapkan sebagai Desa Berdaya PLN.


“Berkat dukungan PLN dalam sektor pariwisata, desa kami terpilih sebagai salah satu dari 75 desa terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 dari total 7.683 desa, dan kami juga meraih medali emas dalam Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2024,” jelasnya.


Budiana berharap bahwa partisipasi dalam program Relawan Bakti BUMN Batch VI dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mencakup bidang pendidikan, sumber daya manusia, pariwisata, dan lingkungan.


“Kami memiliki potensi desa yang sedang dikembangkan, seperti gula kelapa, kakao, dan pariwisata. Program ini diharapkan dapat mendorong pengelolaan potensi desa yang masih belum optimal,” tambah Budiana.


Ketua Relawan Bakti BUMN Batch VI, Alberto Selan, menyebutkan bahwa Bali dipilih sebagai lokasi utama karena keberagaman budaya yang masih kental. Di Desa Manistutu, fokus kegiatan akan mencakup kebudayaan, pendidikan, UMKM, dan lingkungan.


“Desa Manistutu memiliki keunikan dalam kesenian Jegog dan Makepung. Kami ingin melestarikan dan mempromosikan kesenian ini secara luas, baik di Indonesia maupun internasional,” kata Alberto.


Di bidang pendidikan dan UMKM, relawan akan berfokus pada peningkatan literasi masyarakat dan produktivitas usaha desa, terutama gula kelapa tradisional.


“Di bidang lingkungan, kami ingin melibatkan masyarakat dalam menjaga ikan wader sisik pelangi yang melestarikan sungai Manistutu. Ini diharapkan dapat berdampak positif pada pariwisata desa dan perekonomian lokal,” tambahnya.


Selama tiga hari, mulai Kamis (15/8) hingga Sabtu (17/8), para relawan akan menggelar berbagai kegiatan untuk meningkatkan pendidikan, sosialisasi UMKM, memperkenalkan tradisi, dan pelestarian alam.


Perwakilan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN, Ahmad Chaudhuri, berharap bahwa kehadiran relawan BUMN dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan memberikan kontribusi positif.


“Program Relawan Bakti BUMN ini dilakukan di 10 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk di Bali, Desa Manistutu. Semoga kehadiran para relawan dapat memberikan dampak positif,” ujarnya.


Gregorius Adi Trianto, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, menambahkan bahwa melalui berbagai program TJSL, PLN berkomitmen untuk mendukung masyarakat dan lingkungan serta meningkatkan perekonomian lokal sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).


“PLN berkomitmen untuk terus hadir bagi masyarakat dan lingkungan. Kehadiran relawan diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan sekitar,” kata Gregorius, menekankan pentingnya kontribusi para relawan.(BY)