Komentar
 |
| ilustrasi |
Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan bahwa mereka menemukan hasil olahan sayuran yang sudah basi saat sedang mempersiapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyatakan bahwa temuan tersebut ditemukan saat pihaknya melakukan pengawasan dan evaluasi terkait pelaksanaan program MBG.
Ikrar menjelaskan bahwa kasus sayur basi tersebut ditemukan di salah satu daerah.
"Seluruh Balai Besar dan UPT bekerja sama, mulai dari evaluasi produk yang akan didistribusikan, pengawasan dapur, hingga pemeriksaan produk," ungkap Ikrar dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (10/1).
Namun, Ikrar menegaskan bahwa sayur yang sudah basi itu ditemukan sebelum sampai kepada siswa. Dengan demikian, ia memastikan bahwa kejadian tersebut tidak membahayakan kesehatan siswa.
"Beberapa produk sudah hampir sampai, tapi kami segera mencegah distribusinya karena dikhawatirkan dapat menyebabkan gangguan kesehatan," ujarnya.
"Contohnya, sayur yang basi, kami hentikan distribusinya agar tidak sampai dikonsumsi," lanjutnya.
Meski demikian, Ikrar tidak membeberkan lokasi pasti penemuan makanan yang tidak layak edar tersebut. Ia hanya menyatakan bahwa BPOM akan terus melakukan pengawasan guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
"Lebih baik tidak mengungkapkan tempatnya agar tidak menimbulkan kepanikan. Yang jelas, BPOM telah berperan aktif dalam memastikan kesuksesan program MBG ini," tutupnya.(des*)