Iqra Chissa Putra Dorong UMKM Padang Naik Kelas Lewat Sosialisasi Perda -->

Iklan Atas

Iqra Chissa Putra Dorong UMKM Padang Naik Kelas Lewat Sosialisasi Perda

Minggu, 26 Oktober 2025

 

.


Padang, fajarsumbar.com – Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Iqra Chissa Putra, mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Padang agar mampu naik kelas dan berkembang menjadi penopang utama ekonomi daerah. Dorongan itu disampaikan Iqra saat melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Kecil, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kemensos, Kecamatan Pauh, Minggu (26/10).


Kegiatan tersebut diikuti ratusan pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Kota Padang. Dalam kesempatan itu, Iqra menekankan pentingnya memahami isi perda agar masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil, mengetahui hak, kewajiban, serta dukungan yang disediakan pemerintah untuk membantu mereka berkembang.


“Perda ini saya pilih untuk disosialisasikan karena UMKM merupakan benteng pertahanan terakhir ekonomi masyarakat, khususnya di Sumatera Barat. Di saat sektor lain melemah, UMKM tetap bertahan dan menjadi penyelamat roda ekonomi daerah,” ujar Iqra.


Ia menjelaskan, dalam perda tersebut diatur secara lengkap tentang pengembangan usaha kecil, partisipasi masyarakat, pembiayaan, pembinaan, hingga pengawasan. Melalui sosialisasi ini, katanya, diharapkan para pelaku usaha memahami regulasi yang bisa menjadi pegangan hukum dalam mengembangkan bisnis mereka tanpa melanggar aturan yang berlaku.


Lebih lanjut, Iqra juga membuka sesi dialog dengan peserta sosialisasi. Dalam kesempatan itu, para pelaku UMKM menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi, terutama terkait keterbatasan modal usaha dan kurangnya fasilitas pendukung seperti peralatan dan tempat promosi produk.


Menanggapi aspirasi tersebut, Iqra meminta tim pendampingnya mencatat setiap keluhan dan masukan dari peserta. “Semua hal yang disampaikan akan kita bawa dan perjuangkan agar bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ke depan,” tutupnya. (*)