Padang, fajarsumbar.com — Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sekaligus Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatera Barat periode 2025–2029.
Pendaftaran itu dilakukan pada Minggu, 9 November 2025 di Sekretariat PSSI Sumbar, GOR Haji Agus Salim, Kota Padang. Keputusan Andre untuk maju dalam kontestasi kepemimpinan sepak bola Sumatera Barat ini mendapat dukungan besar dari askab/askot dan klub peserta Liga 4.
Tercatat sebanyak 22 dari total 28 pemilik suara menyatakan dukungan, menjadikannya sosok dengan peluang kuat dalam Kongres Biasa PSSI Sumbar yang dijadwalkan pada 29 November 2025 mendatang.
Pendaftaran ini dilakukan setelah rangkaian pertemuan dan silaturahmi dengan pengurus sepak bola daerah serta pemilik klub di berbagai kabupaten dan kota. Dalam acara temu ramah di Rumah Makan Silungkang, Kota Padang, Andre Rosiade menyampaikan bahwa langkahnya maju bukan semata soal jabatan organisasi, melainkan komitmen membenahi persepakbolaan Sumatera Barat secara menyeluruh.
Ia menegaskan bahwa potensi sepak bola daerah sangat besar, baik dari sisi bakat, ekosistem kompetisi maupun passion masyarakat yang selama ini tidak terkelola secara optimal. Dalam visi yang disampaikannya, Andre menekankan pentingnya menghidupkan kembali kompetisi di setiap kota dan kabupaten agar pembinaan berlangsung secara berjenjang dan berkelanjutan.
Ia menyatakan siap menyalurkan subsidi sebesar Rp50 juta untuk pelaksanaan liga daerah akhir tahun 2025 ini jika terpilih, dengan sumber dana awal berasal dari dana pribadinya. Kompetisi daerah itu akan menjadi ruang bertanding pemain-pemain muda dari sekolah sepak bola yang kemudian akan dipertemukan dalam turnamen tingkat provinsi. Melalui sistem ini, pembinaan akan berjalan terstruktur dan memudahkan pemantauan bakat potensial untuk ditindaklanjuti ke level profesional.
Selain penguatan pembinaan pemain, Andre juga memberi perhatian besar pada kualitas pelatih dan wasit. Ia menegaskan tekad untuk mencetak lebih banyak pelatih dan wasit bersertifikat melalui pelatihan serta sertifikasi yang digratiskan atau disubsidi, dengan prioritas bagi guru olahraga, mantan pemain, dan generasi muda yang serius ingin berkarier dalam dunia sepak bola.
Menurutnya, pembangunan sepak bola tidak mungkin berjalan tanpa peningkatan kapasitas sumber daya manusianya. Di saat bersamaan, posisi Andre sebagai Anggota DPR RI dan Wakil Ketua Komisi VI Fraksi Partai Gerindra menjadi modal untuk melakukan lobi dan sinergi dengan pemerintah pusat serta PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir dalam penyelesaian berbagai kendala struktural yang selama ini menghambat sepak bola Sumatera Barat.
Dukungan terhadap pencalonan Andre juga menguat dari daerah. Ketua Askot PSSI Sawahlunto yang juga Ketua Komisi I DPRD Sawahlunto, Ronny Eka Putra, menyampaikan dukungan penuh. Ia menilai bahwa Andre datang dengan program yang realistis dan menyentuh akar persoalan, mulai dari pembenahan wasit dan penyelenggaraan kompetisi usia muda tanpa beban biaya tambahan, hingga penyediaan lisensi bagi pelatih dan wasit secara gratis.
Ronny menyampaikan bahwa Sawahlunto berharap terpilihnya Andre dapat membawa perbaikan fasilitas olahraga, manajemen kompetisi, dan tata kelola organisasi sepak bola yang lebih profesional dan transparan, khusus Kota Sawahlunto dan secara umum di Sumatera Barat.
Dengan dukungan yang terus mengalir dan komitmen program yang dinilai konkret, Andre Rosiade kini menjadi salah satu figur sentral dalam peta dinamika persepakbolaan Sumatera Barat. Kongres Biasa PSSI Sumbar pada akhir November mendatang diperkirakan akan menjadi momentum penting dalam menentukan arah baru masa depan sepak bola Ranah Minang. Andre menegaskan bahwa dirinya maju dengan tekad kuat menghadirkan perubahan nyata, bukan sekadar janji atau wacana.
“Sepak bola Sumatera Barat memiliki potensi besar. Saya menyatakan kesiapan untuk maju sebagai calon Ketua Asprov PSSI Sumatera Barat dengan tekad membangun sepak bola daerah melalui langkah-langkah yang nyata dan terukur,” tegas Andre Rosiade. (ton)
Komentar