Kapolsek Sikakap menengahi persesilihan antar pedagang pisang. |
Sikakap, fajarsumbar.com - Para pedagang pisang baku hantam di Pelabuhan ASDP Sikakap, Kepulauan Mentawai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (10/3/2022) malam.
Kronologisnya, para pedagang berebut menaikan pisang ke kapal KMP Ambu Ambu. Mereka ada yang menyerobot antrean, sehingga memancing kemarahan pedagang pisang lainnya. Akhirnya mereka baku hantam, karena masing-masingnya saling menyalahi.
Masih untung gesekan sesama pedagang pisang tersebut berhasil diketengahi oleh Kapolsek Sikakap Iptu Yanuar. Para pedagang pisang yang bakal menumpang kapal yang sama tersebut kemudian dikumpulkan dan diberikan pengertian, agar tidak lagi suka menyerobot antrean dan memancing emosi pedagang lainnya.
Seluruh pemuat pisang dikumpulkan di palanta Polsek Sikakap, ada sebanyak 25 orang semuanya.
“Mereka awalnya saling berpacu duluan memuat pisang ke kapal dan berbuntut saling bertengkar mulut,” kata Iptu Yanuar kepada fajarsumbar.com, Jumat (11/3/2022).
Kapolsek mengungkapkan, ada pedagang pisang yang tidak terima antreannya dipotong. Sesuai dengan kesepakatan bersama mobil pisang yang duluan datang akan memuat pisangnya terlebih dahulu di atas kapal, mobil pisang terakhir datangnya maka terakhir pula mobil tersebut memuat pisang ke atas kapal.
Kapolsek juga mengingatkan para pedagang supaya tertib dan tidak mengedepankan emosional saat bekerja sebab semuanya sama-sama bekerja. Setelah dimediasi oleh Kapolsek, para pedagang sepakat untuk mematuhi antrean saat memuat pisang, ke atas kapal. (Chan)