Komentar |
| . |
Jakarta, fajarsumbar.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan pentingnya prioritas anggaran pada program teknis yang berdampak langsung bagi masyarakat. Hal ini disampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang berlangsung di Aula Prona, Jakarta, Kamis (9/1/2024).
“Saya ingin anggaran untuk rapat dan bimbingan teknis dikurangi. Fokuskan pada peningkatan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), penyelesaian kasus pertanahan, dan pelayanan masyarakat,” ujar Nusron. Pernyataan ini disampaikan setelah mendengarkan laporan capaian dan rencana program dari para pimpinan unit kerja di tingkat Eselon I dan II.
Sejak awal kepemimpinannya, Nusron memberi perhatian besar pada pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan pelayanan. Ia menekankan agar anggaran di setiap unit kerja benar-benar digunakan untuk menunjang kedua hal tersebut.
“Manfaatkan anggaran untuk mengoptimalkan sistem layanan dan pengembangan sumber daya manusia kita,” tegas Nusron.
Rapat ini juga diisi dengan pemaparan capaian program tahun 2024, rencana penggunaan anggaran tahun 2025, dan target-target yang akan dicapai. Nusron memberikan masukan, pandangan, serta mengevaluasi program yang telah dan akan dilaksanakan untuk memastikan fokus yang lebih tajam pada kebutuhan masyarakat. (*)