Komentar |
| . |
Agam – Hampir 80 persen masyarakat Kabupaten Agam memiliki keterkaitan erat dengan kawasan hutan. Pengelolaan hutan untuk kepentingan wisata memang dimungkinkan, namun harus tetap berpedoman pada regulasi yang berlaku dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Dalam rangka menggalang aspirasi masyarakat serta mendorong kemajuan ekonomi daerah, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ridwan Dt Tumbijo, melaksanakan reses di Jorong Hulu Banda, Nagari Malalak Barat, Kamis (20/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan menyampaikan bahwa dirinya saat ini menjabat di Komisi II DPRD Provinsi Sumbar, yang memiliki fokus pada sektor perkebunan, peternakan, pertanian, perikanan, kehutanan, serta pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UMKM).
“Pemerintah pusat saat ini tengah menggalakkan program ketahanan pangan. Saya berharap nagari-nagari di Sumatera Barat ikut berpartisipasi dalam mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan potensi yang ada,” ungkap Ridwan.
Ia juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Malalak Barat dalam sektor perkebunan, khususnya tanaman kulit manis yang telah menjadi produk unggulan masyarakat. Menurutnya, pengelolaan kulit manis dapat ditingkatkan dengan diversifikasi produk, seperti produksi minuman berbahan dasar kulit manis atau penyulingan minyak atsiri.
“Tanaman kulit manis memang baru menghasilkan dalam kurun waktu 10 tahun, namun dengan menanam tanaman pendamping di sela-sela batangnya, petani tetap bisa memperoleh hasil secara berkelanjutan,” ujarnya.
Selain pertanian, masyarakat juga menyampaikan aspirasi terkait pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan jalan di Bukik Pauh, pembukaan akses baru dari Nareh ke Kampuang Baru, serta pembangunan irigasi di Batang Nareh dan Banda Kampuang Baru.
Ridwan menegaskan bahwa kegiatan reses ini bukan sekedar ajang serap aspirasi, namun juga sebagai bentuk komitmen dirinya dan rekan-rekan legislator dari daerah pemilihan Agam-Bukittinggi untuk menghadirkan program nyata bagi masyarakat.
“Kami delapan anggota DPRD dari dapil Agam-Bukittinggi telah bersepakat untuk membawa program yang dapat memberikan manfaat nyata di setiap nagari, baik dalam bentuk bantuan usaha maupun infrastruktur,” tegasnya.
Camat Malalak, Zulwardi Nursal, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Ridwan dalam memajukan nagari Malalak Barat.
“Kehadiran beliau sangat berarti bagi masyarakat. Semoga dengan dukungan DPRD, pembangunan di nagari ini dapat berjalan lebih cepat dan memberikan dampak positif bagi warga,” kata Zulwardi.
Wali Nagari Malalak Barat, Zamri Kari, juga menyampaikan harapannya agar aspirasi masyarakat dapat segera terealisasi, khususnya dalam sektor pertanian dan pembangunan infrastruktur.
“Kami memiliki potensi wisata seperti Langkuik Indah dan Burai-Burai Indah, namun kurangnya akses internet menjadi kendala bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usaha berbasis online,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan gotong royong bersama warga dalam pengerasan jalan sebagai bentuk kepedulian terhadap infrastruktur lokal. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Malalak Barat dapat terus berkembang menjadi nagari yang lebih maju dan sejahtera.(*)